Diabetes, Gejala di Pusar Tanda Gula Darah Tidak Terkendali
Minggu, 21 November 2021 - 05:15 WIB
JAKARTA - Gejala diabetes di pusar bisa menjadi satu tanda bahwa gula darah tidak terkendali. Ada beberapa gejala klinis yang terkait dengan diabetes pada tahap awal, tetapi komplikasi pasti akan muncul jika kadar glukosa tinggi tidak ditangani.
Dilansir dari Express, Minggu (21/11/2021) tanda-tanda gula darah tinggi kronis biasanya bermanifestasi di lengan, kaki dan mata, sebagai akibat dari neuropati diabetik atau kerusakan saraf.
Selain itu, tanda lain kadar gula darah tidak terkendali juga bisa berupa infeksi jamur candida. Ini merupakan ragi yang biasanya tumbuh di area tubuh yang lembab dan gelap.
Infeksi semacam itu dapat terjadi di pusar dan ditandai dengan keluarnya cairan bening atau berwarna. Kulit berkerak, bau menyengat, gatal, dan kemerahan juga merupakan tanda infeksi jamur pusar.
Jika tanda-tanda ini tidak hilang dengan sendirinya, Anda harus mengunjungi dokter. Infeksi jamur adalah kejadian umum pada orang yang menderita diabetes dan lebih sering terjadi pada individu dengan kadar glukosa tinggi.
Kondisi seperti diabetes dapat membuat seseorang berisiko mengalami keputihan pada waktu-waktu tertentu. Menurut penelitian di Journal of Pediatric & Adolescent Gynaecology, tampaknya ada hubungan antara gula darah tinggi dan infeksi jamur candida.
Orang dengan diabetes sering memiliki gula darah lebih tinggi dari biasanya, dan ragi memakan gula ini. Ragi kemudian dapat menyebar lebih mudah di dalam tubuh dan di kulit.
Dilansir dari Express, Minggu (21/11/2021) tanda-tanda gula darah tinggi kronis biasanya bermanifestasi di lengan, kaki dan mata, sebagai akibat dari neuropati diabetik atau kerusakan saraf.
Selain itu, tanda lain kadar gula darah tidak terkendali juga bisa berupa infeksi jamur candida. Ini merupakan ragi yang biasanya tumbuh di area tubuh yang lembab dan gelap.
Infeksi semacam itu dapat terjadi di pusar dan ditandai dengan keluarnya cairan bening atau berwarna. Kulit berkerak, bau menyengat, gatal, dan kemerahan juga merupakan tanda infeksi jamur pusar.
Jika tanda-tanda ini tidak hilang dengan sendirinya, Anda harus mengunjungi dokter. Infeksi jamur adalah kejadian umum pada orang yang menderita diabetes dan lebih sering terjadi pada individu dengan kadar glukosa tinggi.
Kondisi seperti diabetes dapat membuat seseorang berisiko mengalami keputihan pada waktu-waktu tertentu. Menurut penelitian di Journal of Pediatric & Adolescent Gynaecology, tampaknya ada hubungan antara gula darah tinggi dan infeksi jamur candida.
Orang dengan diabetes sering memiliki gula darah lebih tinggi dari biasanya, dan ragi memakan gula ini. Ragi kemudian dapat menyebar lebih mudah di dalam tubuh dan di kulit.
(dra)
tulis komentar anda