Bus Om Bebek, Oase di Tengah Kelangkaan Film Musikal Anak
Sabtu, 27 November 2021 - 23:12 WIB
JAKARTA - Tertunda 2 tahun, film Bus Om Bebek akhirnya dipastikan tayang mulai 6 Januari 2022. Film besutan rumah produksi Smaradhana Pro ini akan menyajikan film musikal anak.
Sang sutradara, Aditya Gumay merasa lega film yang melibatkan Ruben Onsu, Sarwendah, Aziz Gagap, dan Ricky Cuaca itu akan tayang, setelah menanti 2 tahun.
Bahkan, pendiri sanggar Ananda dan Teater Kawula Muda itu langsung sujud syukur saat mengetahui karya film layar lebarnya bakal tayang.
"Saya bersyukur akhirnya film musikal anak bisa kembali hadir di bioskop, karena sudah lama sekali tidak kita menyaksikan. Terakhir kalau saya pribadi, tahun 2000 nonton (Petualangan) Sherina," kata Aditya saat gala premier Bus Om Bebek di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
"Saya enggak tahu apakah akan berhasil, tapi saya optimistis. Alhamdulilah juga dibantu pemerintah juga, jadi ya indah pada waktunya deh," lanjut dia.
Sineas kelahiran Jambi 4 Oktober 1966 ini pun mengungkapkan bahwa film Bus Om Bebek digarap dengan mencurahkan segenap kemampuan yang dimilikinya.
"Terutama sekali meyakinkan para mitra untuk mau berinvestasi di film ini. Sebab investasi yang mereka berikan bukan hanya dalam bentuk materi, tapi juga nilai-nilai edukasi yang bakal tertanam lama di benak penonton anak-anak," tutur Aditya.
Aditya menambahkan bahwa film Bus Om Bebek sudah melakukan 4 kali premiere di beberapa kota di Indonesia. Hal itu dilakukan guna melihat respons dari masyarakat, terutama kalangan pendidik dan orang tua.
"Alhamdulillah responsnya sangat baik, sudah 4 premier dan 3.000 orang yang kita undang termasuk guru TK dan SD di Jakarta, dan guru TK Bandung secara gratis. Makanya, saya optimistis sambil berharap ketika penayangan resmi Januari tahun depan, film ini bakal memperoleh penonton yang banyak," ucap Aditya.
Sang sutradara, Aditya Gumay merasa lega film yang melibatkan Ruben Onsu, Sarwendah, Aziz Gagap, dan Ricky Cuaca itu akan tayang, setelah menanti 2 tahun.
Bahkan, pendiri sanggar Ananda dan Teater Kawula Muda itu langsung sujud syukur saat mengetahui karya film layar lebarnya bakal tayang.
"Saya bersyukur akhirnya film musikal anak bisa kembali hadir di bioskop, karena sudah lama sekali tidak kita menyaksikan. Terakhir kalau saya pribadi, tahun 2000 nonton (Petualangan) Sherina," kata Aditya saat gala premier Bus Om Bebek di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
"Saya enggak tahu apakah akan berhasil, tapi saya optimistis. Alhamdulilah juga dibantu pemerintah juga, jadi ya indah pada waktunya deh," lanjut dia.
Sineas kelahiran Jambi 4 Oktober 1966 ini pun mengungkapkan bahwa film Bus Om Bebek digarap dengan mencurahkan segenap kemampuan yang dimilikinya.
"Terutama sekali meyakinkan para mitra untuk mau berinvestasi di film ini. Sebab investasi yang mereka berikan bukan hanya dalam bentuk materi, tapi juga nilai-nilai edukasi yang bakal tertanam lama di benak penonton anak-anak," tutur Aditya.
Aditya menambahkan bahwa film Bus Om Bebek sudah melakukan 4 kali premiere di beberapa kota di Indonesia. Hal itu dilakukan guna melihat respons dari masyarakat, terutama kalangan pendidik dan orang tua.
"Alhamdulillah responsnya sangat baik, sudah 4 premier dan 3.000 orang yang kita undang termasuk guru TK dan SD di Jakarta, dan guru TK Bandung secara gratis. Makanya, saya optimistis sambil berharap ketika penayangan resmi Januari tahun depan, film ini bakal memperoleh penonton yang banyak," ucap Aditya.
(nug)
Lihat Juga :
tulis komentar anda