Ki Gendeng Pamungkas Meninggal, Dikenang Sang Anak Sebagai Ayah Terbaik
Minggu, 07 Juni 2020 - 10:04 WIB
DEPOK - Kepergian Ki Gendeng Pamungkas meninggalkan kenangan bagi keluarga dan anak-anaknya. Meski di luar lelaki yang bernama asli Mas Iman Santoso bin Sardiman dikenal sebagai sosok kontroversial, dalam keluarga dia dikenang sebagai ayah yang baik.
“Almarhum, masa Allah. Beliau menurut saya ayah terbaik di dunia. Kalau ada seorang anak yang mengenal sosok beliau pasti pengen jadi anak, menurut saya begitu. Beliau itu punya sikap peduli sama orang banyak. Ki Gendeng Pamungkas membuat anak-anaknya kehilangan sosok ayah yang baik,” kata Gebyar Nusantara Masardi, anak kedua dari almarhum, Minggu (7/6/2020). (Baca juga; Paranormal Penyantet George Bush Meninggal, Komplikasi Diabetes dan Jantung )
Dia mengenang ayahnya sebagai pengemar musik blues. Bahkan kata dia, almarhum pernah mengeluarkan album pada 2008. “Musik favoritnya blues, dari dulu sih blues terus, pernah ngeluarin album blues dengan lirik rohani tahun 2008, kalau nggak salah 2 album,” kenangnya.
Sebelum meninggal, almarhum berpesan kepada anak-anaknya saat Lebaran agar menjadi sosok pemberani dan bersemangat. “Pesan buat anak-anak harus tetep semangat. Pesan yang paling membekas itu, dia bilang kemerdekaan itu tidak mengajarkan seseorang untuk menjadi pengecut. Nah itu yang menurut saya pesan yang nggak ada akhirnya gitu,” tuturnya.
Gebyar mengatakan, almarhum ayahnya meninggal dunia karena sakit gula dan sempat dirawat di rumah sakit di Bogor. Sebelum meninggal dunia, almarhum alami luka di kakinya dan dibersihkan di rumah sakit. ”Ayah meninggal dunia kemarin siang. Dimakamin di Depok karena orangtua ayah dimakamkan sini (Depok) , " pungkasnya. (Baca juga; 4 Prajurit Gugur saat Heli Mi-17 Jatuh, 5 Selamat Lompat dan Hindari Kobaran Api )
“Almarhum, masa Allah. Beliau menurut saya ayah terbaik di dunia. Kalau ada seorang anak yang mengenal sosok beliau pasti pengen jadi anak, menurut saya begitu. Beliau itu punya sikap peduli sama orang banyak. Ki Gendeng Pamungkas membuat anak-anaknya kehilangan sosok ayah yang baik,” kata Gebyar Nusantara Masardi, anak kedua dari almarhum, Minggu (7/6/2020). (Baca juga; Paranormal Penyantet George Bush Meninggal, Komplikasi Diabetes dan Jantung )
Dia mengenang ayahnya sebagai pengemar musik blues. Bahkan kata dia, almarhum pernah mengeluarkan album pada 2008. “Musik favoritnya blues, dari dulu sih blues terus, pernah ngeluarin album blues dengan lirik rohani tahun 2008, kalau nggak salah 2 album,” kenangnya.
Sebelum meninggal, almarhum berpesan kepada anak-anaknya saat Lebaran agar menjadi sosok pemberani dan bersemangat. “Pesan buat anak-anak harus tetep semangat. Pesan yang paling membekas itu, dia bilang kemerdekaan itu tidak mengajarkan seseorang untuk menjadi pengecut. Nah itu yang menurut saya pesan yang nggak ada akhirnya gitu,” tuturnya.
Gebyar mengatakan, almarhum ayahnya meninggal dunia karena sakit gula dan sempat dirawat di rumah sakit di Bogor. Sebelum meninggal dunia, almarhum alami luka di kakinya dan dibersihkan di rumah sakit. ”Ayah meninggal dunia kemarin siang. Dimakamin di Depok karena orangtua ayah dimakamkan sini (Depok) , " pungkasnya. (Baca juga; 4 Prajurit Gugur saat Heli Mi-17 Jatuh, 5 Selamat Lompat dan Hindari Kobaran Api )
(wib)
Lihat Juga :
tulis komentar anda