Ikan yang Mengandung Kolesterol Tinggi, Sebaiknya Jangan Berlebihan Dikonsumsi

Jum'at, 03 Desember 2021 - 16:11 WIB
"Di sinilah kontroversi lele muncul. Banyak laporan menyarankan untuk tidak memakannya. Meskipun mengandung asam lemak omega-3, yang memiliki banyak manfaat kesehatan, tetapi mengandung lebih banyak asam lemak omega-6," ujarnya.

"Asam lemak omega-6 bersifat pro-inflamasi dalam arti bahwa mereka meningkatkan tingkat peradangan di dalam tubuh dan membuat seseorang lebih rentan terhadap segala jenis penyakit," jelasnya.

Ketika ikan lele banyak terdapat dalam menu makanan, seseorang akan mengonsumsi lebih banyak asam lemak omega-6 daripada asam lemak omega-3 yang bersifat melindungi. Oleh karena itu, seseorang lebih rentan terkena penyakit jika banyak mengonsumsi ikan lele.

"Rasio optimal asam lemak omega-6 dengan asam lemak omega-3 seharusnya empat banding satu, tetapi karena lele dipelihara secara artifisial dan diberi makan dengan makanan yang disintesis, rasionya bisa sampai sepuluh banding satu,'' bebernya.

Meski demikian, ikan lele juga memiliki kelebihan dibandingkan kebanyakan ikan yang dikonsumsi saat ini. Sebab, ikan lele adalah sumber protein yang baik, kaya akan asam amino esensial yang dibutuhkan untuk membangun otot, tulang, dan berbagai jaringan dalam tubuh.

Ikan lele juga mengandung kalori dalam jumlah sedang per porsi atau per gram dan menjadi pilihan ideal bagi yang memperhatikan berat badan.



"Ikan lele kaya akan fosfor dan magnesium yang merupakan mikronutrien esensial yang berperan penting dalam banyak proses biokimia dalam tubuh. Lele memiliki jumlah merkuri yang sangat rendah, yang sangat beracun bagi tubuh manusia dan jika dikonsumsi dalam jumlah besar dapat merusak sistem saraf," tutupnya.
(nug)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More