Ini Cara Menyembuhkan Luka pada Penderita Diabetes

Jum'at, 03 Desember 2021 - 14:00 WIB
loading...
Ini Cara Menyembuhkan...
Pasien dengan diabetes dapat berisiko mengalami ulkus kaki diabetik, infeksi, dan komplikasi dari infeksi tersebut. / Foto: ilustrasi/ist
A A A
JAKARTA - Penderita diabetes seringkali mengalami luka pada bagian tubuhnya. Pasien dengan diabetes dapat berisiko mengalami ulkus kaki diabetik, infeksi, dan komplikasi dari infeksi tersebut.

Ulkus atau luka kaki diabetik menempatkan pasien pada risiko yang lebih tinggi untuk dirawat di rumah sakit dan membutuhkan pembedahan atau amputasi.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), 130.000 orang dirawat inap dalam setahun karena amputasi yang disebabkan diabetes . Hingga 11,8 persen dari mereka yang menderita diabetes memiliki luka dan mungkin membutuhkan pembedahan.

Baca juga: Deretan Obat Asam Urat yang Dijual di Apotek, Lengkap dengan Harganya

Luka biasanya berawal dari goresan atau luka kecil yang tanpa disadari dapat membentuk ulkus yang dalam.

Merangkum dari Certified Foot, Jumat (3/12/2021), luka pada penderita diabetes umumnya dialami pada bagian kaki. Untuk mengobati luka agar cepat sembuh yakni dengan cara menjaga luka sedikit lembab.

Akan tetapi, jika luka menjadi terlalu lembab, karena pengeringan yang berlebihan dari bagian dalam luka, Anda mungkin memerlukan pembalut (perban) yang lebih menyerap.

Untuk perawatan luka yang tepat, bersihkan luka dengan garam, oleskan gel topikal atau obat salep antibiotik ke luka sekali sehari, seperti yang direkomendasikan dokter. Kadang-kadang salep tertentu dapat membantu mengobati luka yang tertutup fibrosa, materi kuning seperti luka bakar. Salep atau krim antibakteri topikal dapat dioleskan untuk membantu menjaga luka tetap bersih.

Setelah membersihkan luka dan mengoleskan salep, yang terbaik adalah membalut luka dengan perban kasa bersih. Selain itu ada juga beberapa hal penting yang perlu diperhatikan untuk mempercepat proses penyembuhan, di antaranya:

1. Jaga agar luka tetap tertutup dan lembab
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1313 seconds (0.1#10.140)