Berikan Pengalaman Dinner Berbeda, MLA dan Chef Indonesia Sajikan Variasi Menu Daging Sapi dan Domba Australia
Senin, 06 Desember 2021 - 12:49 WIB
-Grilled “Rembiga” Tenderloin Skewers, “Plecing” Vegetables, Lime Leaf – Peanut Crackers
-Wok Charred Coriander Rub Sirloin Steak, “Tinotuan” Rissoto, Salted Fish Bits, Tomato Chili Relish
-“Gohu” 200 Days Grain Feed Australian Beef Surprise, Kemangi Aoli, Kefir Lime Puff
-“Onde-onde” Braised Oxtail, Truffle Mouseline, Buffalo Skin Tuile
-Salt Baked Australian Lamb Legs, Roti Jala, Acehnese Curry Sauce
Chef Vindex mengatakan bahwa empat menu kombinasi tersebut adalah menu modern Indonesia yang khas dengan bahan dasar daging sapi dan domba Australia.
“Daging sapi dan domba Australia sudah terbukti keunggulannya, karena dirawat dan diternak dengan baik, sehingga menghasilkan kualitas yang baik pula. Ada beberapa bagian yang harus dimasak dalam waktu yang lama, jadi semakin lama proses masak semakin bagus, sehingga teksturnya lebih lembut dan semua flavor akan keluar,” ujarnya.
Menurutnya, acara ini kolaborasi yang epik, di mana para pihak sama-sama berjuang untuk membawa sektor FNB untuk bisa kembali ke bisnis semula.
“Saya rasa ini suatu langkah yang baik dari MLA untuk men-support Indonesia, terutama chef-chef di Jakarta untuk kembali bangkit dengan ide-ide menu lain. Jadi Chef Take Over ini di mana kita memberikan ide masakan dengan Guest Chef bekerja sama dengan Host Chef yang tentunya menggunakan daging sapi Australia, tetapi yang perlu didapatkan oleh para chef adalah inspirasi menu lain,” tuturnya.
Sementara itu, Executive Chef Swissôtel Jakarta PIK Avenue Chef Edi Pancamala yang menjadi Host Chef sangat mengapresiasi Chef Take Over MLA. Ia berharap, MLA harus semakin aktif menyelenggarakan acara seperti ini karena kompetitor yang ada cukup ketat. MLA harus lebih giat untuk mempromosikan kualitas beef Australia.
-Wok Charred Coriander Rub Sirloin Steak, “Tinotuan” Rissoto, Salted Fish Bits, Tomato Chili Relish
-“Gohu” 200 Days Grain Feed Australian Beef Surprise, Kemangi Aoli, Kefir Lime Puff
-“Onde-onde” Braised Oxtail, Truffle Mouseline, Buffalo Skin Tuile
-Salt Baked Australian Lamb Legs, Roti Jala, Acehnese Curry Sauce
Chef Vindex mengatakan bahwa empat menu kombinasi tersebut adalah menu modern Indonesia yang khas dengan bahan dasar daging sapi dan domba Australia.
“Daging sapi dan domba Australia sudah terbukti keunggulannya, karena dirawat dan diternak dengan baik, sehingga menghasilkan kualitas yang baik pula. Ada beberapa bagian yang harus dimasak dalam waktu yang lama, jadi semakin lama proses masak semakin bagus, sehingga teksturnya lebih lembut dan semua flavor akan keluar,” ujarnya.
Menurutnya, acara ini kolaborasi yang epik, di mana para pihak sama-sama berjuang untuk membawa sektor FNB untuk bisa kembali ke bisnis semula.
“Saya rasa ini suatu langkah yang baik dari MLA untuk men-support Indonesia, terutama chef-chef di Jakarta untuk kembali bangkit dengan ide-ide menu lain. Jadi Chef Take Over ini di mana kita memberikan ide masakan dengan Guest Chef bekerja sama dengan Host Chef yang tentunya menggunakan daging sapi Australia, tetapi yang perlu didapatkan oleh para chef adalah inspirasi menu lain,” tuturnya.
Sementara itu, Executive Chef Swissôtel Jakarta PIK Avenue Chef Edi Pancamala yang menjadi Host Chef sangat mengapresiasi Chef Take Over MLA. Ia berharap, MLA harus semakin aktif menyelenggarakan acara seperti ini karena kompetitor yang ada cukup ketat. MLA harus lebih giat untuk mempromosikan kualitas beef Australia.
tulis komentar anda