Kolesterol Tinggi Bisa Karena Keturunan, Begini Cara Mengatasinya
Rabu, 08 Desember 2021 - 09:43 WIB
JAKARTA - Kolesterol tinggi bisa disebabkan oleh berbagai hal. Selain gaya hidup yang tidak sehat, kolesterol tinggi ternyata juga bisa disebabkan karena keturunan alias genetika.
Jika Anda memiliki kerabat dekat, seperti orang tua, saudara kandung, atau kakek-nenek, yang memiliki kadar kolesterol tinggi, kemungkinan besar Anda akan memilikinya sendiri. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh pewarisan gen dari orang tua kepada anak-anak yang meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, seperti gen yang mengkode reseptor yang rusak. Ini dikenal sebagai hiperkolesterolemia familial.
Seperti dilansir laman Healthline, Hiperkolesterolemia familial adalah bentuk kolesterol tinggi yang diturunkan. Orang dengan kondisi ini umumnya memiliki kadar kolesterol lebih tinggi daripada orang tanpa kondisi ini, meskipun mereka menjalani pilihan gaya hidup sehat. Hal ini dikarenakan orang dengan kondisi ini tidak mampu mengatur kadar kolesterol seefisien orang lain. Orang dengan hiperkolesterolemia familial tidak dapat mengontrol kolesterol mereka melalui diet dan olahraga saja, dan mungkin perlu juga menggunakan obat-obatan.
Memiliki risiko genetik untuk kolesterol tinggi tidak menjamin bahwa Anda akan memiliki kolesterol tinggi. Itu hanya berarti bahwa Anda memiliki peningkatan risiko. Beri tahu dokter Anda tentang kekhawatiran Anda. Mereka dapat membantu Anda mengelola kolesterol dan memantau kadar Anda sehingga jika Anda mengembangkan kolesterol tinggi, Anda dapat segera memulai pengobatan.
Bila kadar kolesterol jahat yang tinggi terjadi sejak usia muda, faktor genetik atau keturunan biasanya disebut-sebut sebagai pemicu kadar kolesterol tinggi. Maka tak heran, ada orang yang mengalami stroke atau serangan jantung meski masih sangat muda.
Di Amerika Serikat diperkirakan satu diantara 500 orang mengalami kelainan ini, namun hanya sekitar 10-20% yang menyadarinya. Jika tidak diobati, 85% laki-laki dan 50% perempuan akan mengalami serangan jantung atau stroke dan kematian mendadak di usia kurang dari 65 tahun.
Apakah kolesterol tinggi akibat keturunan bisa dicegah? Tentu saja Anda bisa mencegah dan mengendalikannya. Periksakan kolesterol Anda sekarang dan konsultasi dengan dokter.
Apabila hasil pemeriksaan menunjukkan kadar kolesterol tinggi, Anda dapat mengendalikannya dengan diet rendah lemak, makan lebih banyak sayuran dan ikan laut dalam, serta olahraga teratur hingga penggunaan obat anti kolesterol tinggi.
Menjaga tekanan darah dalam batas optimal juga menjadi salah satu kunci untuk menekan kolesterol jahat. Selain itu Anda sebaiknya tidak merokok. Anda harus disiplin menerapkan pola hidup sehat, apalagi jika Anda memiliki riwayat keturunan yang pernah punya penyakit jantung atau kolesterol tinggi.
Jika Anda memiliki kerabat dekat, seperti orang tua, saudara kandung, atau kakek-nenek, yang memiliki kadar kolesterol tinggi, kemungkinan besar Anda akan memilikinya sendiri. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh pewarisan gen dari orang tua kepada anak-anak yang meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, seperti gen yang mengkode reseptor yang rusak. Ini dikenal sebagai hiperkolesterolemia familial.
Seperti dilansir laman Healthline, Hiperkolesterolemia familial adalah bentuk kolesterol tinggi yang diturunkan. Orang dengan kondisi ini umumnya memiliki kadar kolesterol lebih tinggi daripada orang tanpa kondisi ini, meskipun mereka menjalani pilihan gaya hidup sehat. Hal ini dikarenakan orang dengan kondisi ini tidak mampu mengatur kadar kolesterol seefisien orang lain. Orang dengan hiperkolesterolemia familial tidak dapat mengontrol kolesterol mereka melalui diet dan olahraga saja, dan mungkin perlu juga menggunakan obat-obatan.
Memiliki risiko genetik untuk kolesterol tinggi tidak menjamin bahwa Anda akan memiliki kolesterol tinggi. Itu hanya berarti bahwa Anda memiliki peningkatan risiko. Beri tahu dokter Anda tentang kekhawatiran Anda. Mereka dapat membantu Anda mengelola kolesterol dan memantau kadar Anda sehingga jika Anda mengembangkan kolesterol tinggi, Anda dapat segera memulai pengobatan.
Bila kadar kolesterol jahat yang tinggi terjadi sejak usia muda, faktor genetik atau keturunan biasanya disebut-sebut sebagai pemicu kadar kolesterol tinggi. Maka tak heran, ada orang yang mengalami stroke atau serangan jantung meski masih sangat muda.
Di Amerika Serikat diperkirakan satu diantara 500 orang mengalami kelainan ini, namun hanya sekitar 10-20% yang menyadarinya. Jika tidak diobati, 85% laki-laki dan 50% perempuan akan mengalami serangan jantung atau stroke dan kematian mendadak di usia kurang dari 65 tahun.
Apakah kolesterol tinggi akibat keturunan bisa dicegah? Tentu saja Anda bisa mencegah dan mengendalikannya. Periksakan kolesterol Anda sekarang dan konsultasi dengan dokter.
Apabila hasil pemeriksaan menunjukkan kadar kolesterol tinggi, Anda dapat mengendalikannya dengan diet rendah lemak, makan lebih banyak sayuran dan ikan laut dalam, serta olahraga teratur hingga penggunaan obat anti kolesterol tinggi.
Menjaga tekanan darah dalam batas optimal juga menjadi salah satu kunci untuk menekan kolesterol jahat. Selain itu Anda sebaiknya tidak merokok. Anda harus disiplin menerapkan pola hidup sehat, apalagi jika Anda memiliki riwayat keturunan yang pernah punya penyakit jantung atau kolesterol tinggi.
(wur)
Lihat Juga :
tulis komentar anda