Jangan Keliru, Begini Tips Atasi Tantrum pada Anak Anda
Sabtu, 18 Desember 2021 - 13:11 WIB
JAKARTA - Tantrum merupakan ekspresi anak-anak yang frustrasi dengan keterbatasan atau kemarahannya karena tidak bisa mendapatkan apa yang diinginkannya.
Mungkin anak Anda tidak memiliki kata-kata untuk mengungkapkan perasaannya, sehingga memicu fustrasi dengan ledakan atau menghasilkan amarah.
Apabila anak Anda lelah, lapar, merasa sakit atau harus melakukan transisi, tingkat frustrasinya kemungkinan akan lebih rendah, dan kemungkinan besar akan mengamuk.
Guna mengatasi hal tersebut, berikut tips yang telah kami rangkum dari berbagai sumber.
1. Konsisten
Tetapkan rutinitas harian sehingga anak Anda tahu apa yang diharapkan. Termasuk waktu tidur siang dan waktu tidur malam. Kemarahan seorang anak bisa menjadi pendek jika dia tidak memiliki cukup waktu istirahat atau waktu tenang.
2. Rencana ke Depan
Jalankan tugas ketika anak Anda tidak mungkin lapar atau lelah. Jika Anda akan menunggu dalam antrean, bawalah mainan kecil atau makanan ringan untuk menemani anak Anda agar tidak bosan.
3. Biarkan Anak Anda Membuat Pilihan yang Tepat
Hindari mengatakan 'tidak' untuk semuanya. Orang dewasa atau orang tua harus memberi anak rasa kontrol, biarkan dia membuat pilihan. "Mau pakai baju merah atau baju biru?", "Apakah kamu ingin makan stroberi atau pisang?", "Apakah Anda ingin mem
Jika anak Anda memukul atau menendang seseorang atau mencoba lari ke jalan, hentikan perilaku tersebut dengan memegangnya sampai dia tenang. Saat anak Anda tenang, jelaskan aturan Anda dengan tenang.
Mungkin anak Anda tidak memiliki kata-kata untuk mengungkapkan perasaannya, sehingga memicu fustrasi dengan ledakan atau menghasilkan amarah.
Apabila anak Anda lelah, lapar, merasa sakit atau harus melakukan transisi, tingkat frustrasinya kemungkinan akan lebih rendah, dan kemungkinan besar akan mengamuk.
Baca Juga
Guna mengatasi hal tersebut, berikut tips yang telah kami rangkum dari berbagai sumber.
1. Konsisten
Tetapkan rutinitas harian sehingga anak Anda tahu apa yang diharapkan. Termasuk waktu tidur siang dan waktu tidur malam. Kemarahan seorang anak bisa menjadi pendek jika dia tidak memiliki cukup waktu istirahat atau waktu tenang.
2. Rencana ke Depan
Jalankan tugas ketika anak Anda tidak mungkin lapar atau lelah. Jika Anda akan menunggu dalam antrean, bawalah mainan kecil atau makanan ringan untuk menemani anak Anda agar tidak bosan.
3. Biarkan Anak Anda Membuat Pilihan yang Tepat
Hindari mengatakan 'tidak' untuk semuanya. Orang dewasa atau orang tua harus memberi anak rasa kontrol, biarkan dia membuat pilihan. "Mau pakai baju merah atau baju biru?", "Apakah kamu ingin makan stroberi atau pisang?", "Apakah Anda ingin mem
Jika anak Anda memukul atau menendang seseorang atau mencoba lari ke jalan, hentikan perilaku tersebut dengan memegangnya sampai dia tenang. Saat anak Anda tenang, jelaskan aturan Anda dengan tenang.
(nug)
tulis komentar anda