2 Pasien Baru Omicron Baru Pulang dari Inggris dan Amerika Selatan

Sabtu, 18 Desember 2021 - 13:34 WIB
Dengan penambahan dua kasus baru, maka pada 17 Desember 2021 tercatat ada 3 kasus konfirmasi varian Omicron di Tanah Air. / Foto: ilustrasi/dok. SINDOnews
JAKARTA - Kementerian Kesehatan kembali mendeteksi dua pasien yang terkonfirmasi terinfeksi varian Omicron. Dengan penambahan dua kasus baru, maka pada 17 Desember 2021 tercatat ada 3 kasus konfirmasi varian Omicron di Tanah Air .

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmidzi, M.Epid mengatakan bahwa dua pasien baru yang terkonfirmasi, merupakan hasil pemeriksaan sampel dari lima kasus probable Omicron yang baru Kembali dari luar negeri.

"Dua pasien terkonfirmasi terbaru adalah IKWJ, 42 tahun, laki-laki, perjalanan dari Amerika Selatan serta M, 50 tahun, laki-laki, perjalanan dari Inggris. Saat ini keduanya sedang menjalani karantina di Wisma Atlet," kata dr Nadia, mengutip dari siaran pers Kemenkes, Sabtu (18/12/2021).



Sebagaimana diketahui, pasien pertama yang terinfeksi Omicron dikonfirmasi pada 16 Desember 2021. Pasien tersebut berinisial N, yang merupakan seorang pekerja pembersih di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Utara.



Penemuan kasus Omicron ini merupakan hasil pemeriksaan khusus S Gene Target Failure (SGTF) yang dilakukan oleh Badan Litbang Kesehatan pada tanggal 14 dan 15 Desember 2021.

Kedua pasien terbaru terkonfirmasi Omicron setelah menjalani karantina wajib 10 hari setelah kembali dari luar negeri. Hal ini menunjukan bahwa sistem proteksi pemerintah berjalan dengan baik untuk mencegah penularan dari pendatang dari luar negeri yang terjangkit virus Covid-19.

Terkait dengan temuan ini, dr. Nadia mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan tidak melakukan perjalanan ke luar negeri terlebih dahulu. Terlebih mengingat laju penyebaran Omicron terbukti sangat cepat.

"Indonesia adalah salah satu negara paling aman dari Covid-19. Jika kita keluar negeri, maka kita akan keluar dari zona aman menuju zona berbahaya. Jika kembali, nanti akan berpotensi membawa Omicron ke Indonesia dan pastinya akan merusak situasi yang sudah kondusif ini," papar dr. Nadia.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More