4 Podcaster Terkaya di Indonesia, Nomor 3 Penghasilannya Rp11 Miliar
Kamis, 23 Desember 2021 - 07:40 WIB
Bahkan, dia juga kerap mengundang pembicara berkompeten untuk membahas isu-isu terkini di Indonesia.
Kekasih Sabrina Chairunnisa itu dikabarkan bisa mendapatkan Rp578,8 juta hingga Rp 9,2 miliar per bulannya.
2. Atta Halilintar
Atta Halilintar menduduki posisi ketiga sebagai podcaster terkaya di Indonesia. Podcast yang dilakukan melalui saluran YouTube AH berhasil membuatnya meraup Rp305 juta hingga Rp4,8 miliar per bulan.
Tak heran jika suami Aurel Hermansyah itu kerap mengenakan barang-barang branded setiap harinya. Dia pun tak sungkan memberikan hadiah mahal untuk sang mertua dan juga keluarganya.
3. Raffi Ahmad
Raffi Ahmad menduduki posisi pertama sebagai podcaster terkaya di Indonesia. Podcast yang diunggah dalam kanal YouTube RANS Entertainment itu bisa menghasilkan sekitar Rp737 juta hingga Rp11,7 miliar per bulannya.
Tak hanya itu, dia juga memiliki beragam bisnis pribadi yang menguntungkan. Pantas saja suami Nagita Slavina itu tak pernah ragu membelikan barang-barang mewah atau memberi bonus gaji untuk para karyawannya.
4. Raditya Dika
Baca Juga
Kekasih Sabrina Chairunnisa itu dikabarkan bisa mendapatkan Rp578,8 juta hingga Rp 9,2 miliar per bulannya.
2. Atta Halilintar
Atta Halilintar menduduki posisi ketiga sebagai podcaster terkaya di Indonesia. Podcast yang dilakukan melalui saluran YouTube AH berhasil membuatnya meraup Rp305 juta hingga Rp4,8 miliar per bulan.
Tak heran jika suami Aurel Hermansyah itu kerap mengenakan barang-barang branded setiap harinya. Dia pun tak sungkan memberikan hadiah mahal untuk sang mertua dan juga keluarganya.
3. Raffi Ahmad
Raffi Ahmad menduduki posisi pertama sebagai podcaster terkaya di Indonesia. Podcast yang diunggah dalam kanal YouTube RANS Entertainment itu bisa menghasilkan sekitar Rp737 juta hingga Rp11,7 miliar per bulannya.
Tak hanya itu, dia juga memiliki beragam bisnis pribadi yang menguntungkan. Pantas saja suami Nagita Slavina itu tak pernah ragu membelikan barang-barang mewah atau memberi bonus gaji untuk para karyawannya.
4. Raditya Dika
tulis komentar anda