Kiai Said Gubah Single 'Ayah' Lord Didi Menjadi 'Ya Abataah'
Kamis, 11 Juni 2020 - 16:47 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj menggubah lagu 'Bapak' karya almarhum Didi Kempot . Lagu ini digubah ke dalam bahasa Arab berjudul 'Ya Abataah' dan dinyanyikan Wafiq Azizah. (Baca juga: Didi Kempot, Sosok Fenomenal di Jagat Musik Tradisi Jawa )
Proses produksi single 'Ya Abataah' dikerjakan tim NUPro Management dan telah di-launching di YouTube 'NU PRO'. Dalam proses penerjemahan ini, Kiai Said menyampaikan beberapa renungan:
1. Syair Renungan
Syair ‘Bapak’ dari almarhum Godfather of the Broken Heart itu merupakan renungan yang sangat dalam. Seorang ayah merupakan wakil dari Allah, yang berfungsi tarbiyah (mendidik, mengajar). Allah itu Rabbul 'alamiin, Rabbunnas, Rabbul aulaad. “Allah itu yang menciptakan manusia, menciptakan anak. Nah, ayah ini, merupakan murabbi, yang memelihara, yang menindaklanjuti, apa yang telah diciptakan oleh Allah," kata Kiai Said dalam siaran persnya, Kamis (11/6/2020).
2. Bapak Bertanggungjawab dalam Proses Tarbiyah
Allah menciptakan anak, dengan segala potensinya. Ada indra pendengaran. Ada penglihatan. Ada hati. Maka, bapaklah yang bertanggung jawab tarbiyah. (Baca juga: Tiara Anugrah Bertekad Meneruskan Karya Didi Kempot )
Apa tarbiyah itu? Yakni menindaklajuti, meneruskan, menyempurnakan apa yang dimulai oleh Allah. Allah menciptakan anak, sedangkan bapak murabbil aulaad.
“Saya lihat, syair-syair yang dilantunkan Didi Kempot ini sangat merdu. Dengan kesederhanaannya, dengan struktur kata-kata syairnya, dengan konten yang sangat bernilai, maka mudah-mudahan saya mendorong kepada para pendengarnya untuk ingat kepada Allah, dzikir kepada Allah, dari hatinya yang tulus, dari jiwanya yang tulus. Bukan hanya dzikir oral, bukan hanya dzikir lisan, tapi betul-betul ingin mendekatkan diri kepada Allah,” terangnya.
3. Lagu Bapak Semoga Menjadi Inspirasi
Proses produksi single 'Ya Abataah' dikerjakan tim NUPro Management dan telah di-launching di YouTube 'NU PRO'. Dalam proses penerjemahan ini, Kiai Said menyampaikan beberapa renungan:
1. Syair Renungan
Syair ‘Bapak’ dari almarhum Godfather of the Broken Heart itu merupakan renungan yang sangat dalam. Seorang ayah merupakan wakil dari Allah, yang berfungsi tarbiyah (mendidik, mengajar). Allah itu Rabbul 'alamiin, Rabbunnas, Rabbul aulaad. “Allah itu yang menciptakan manusia, menciptakan anak. Nah, ayah ini, merupakan murabbi, yang memelihara, yang menindaklanjuti, apa yang telah diciptakan oleh Allah," kata Kiai Said dalam siaran persnya, Kamis (11/6/2020).
2. Bapak Bertanggungjawab dalam Proses Tarbiyah
Allah menciptakan anak, dengan segala potensinya. Ada indra pendengaran. Ada penglihatan. Ada hati. Maka, bapaklah yang bertanggung jawab tarbiyah. (Baca juga: Tiara Anugrah Bertekad Meneruskan Karya Didi Kempot )
Apa tarbiyah itu? Yakni menindaklajuti, meneruskan, menyempurnakan apa yang dimulai oleh Allah. Allah menciptakan anak, sedangkan bapak murabbil aulaad.
“Saya lihat, syair-syair yang dilantunkan Didi Kempot ini sangat merdu. Dengan kesederhanaannya, dengan struktur kata-kata syairnya, dengan konten yang sangat bernilai, maka mudah-mudahan saya mendorong kepada para pendengarnya untuk ingat kepada Allah, dzikir kepada Allah, dari hatinya yang tulus, dari jiwanya yang tulus. Bukan hanya dzikir oral, bukan hanya dzikir lisan, tapi betul-betul ingin mendekatkan diri kepada Allah,” terangnya.
3. Lagu Bapak Semoga Menjadi Inspirasi
tulis komentar anda