Permudah Penderita Penyakit Kronis Peroleh Obat dengan Layanan Prioritas

Minggu, 23 Januari 2022 - 13:31 WIB
Penyakit kronis atau biasa disebut penyakit menahun mengacu pada kondisi gangguan kesehatan manusia yang berlangsung dalam jangka panjang. / Foto: ist
JAKARTA - Berdasarkan Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan diketahui bahwa Indonesia mengalami kenaikan jumlah prevalensi penyakit tidak menular dan menjadi penyebab kematian tertinggi setiap tahunnya, salah satunya karena penyakit kronis.

Penyakit kronis atau biasa disebut penyakit menahun mengacu pada kondisi gangguan kesehatan manusia yang berlangsung dalam jangka waktu lama. Penyakit kronis dipicu berbagai hal, dan kebanyakan dipicu gaya hidup sedentari.

Gaya hidup sedentari merupakan kebiasaan-kebiasaan dalam kehidupan seseorang yang tidak banyak melakukan aktivitas fisik atau tidak banyak melakukan gerakan. Misalnya, kurang berolahraga, berbaring sambil melakukan kegiatan lain, duduk terlalu lama, dan sebagainya.



Munculnya penyakit kronis dapat terjadi secara tiba-tiba, tanpa disadari, dan akan bertambah parah seiring berjalannya waktu. Adapun beberapa jenis penyakit kronis yang ada di sekitar kita, seperti hipertensi, diabetes, jantung, gagal ginjal kronis, kanker, dan masih banyak lagi.



Penyakit kronis tentu saja akan mengubah kehidupan individu yang terdiagnosis karena akan memengaruhi segala aspek kehidupannya. Biasanya penderita penyakit kronis membutuhkan waktu seumur hidup untuk perawatan karena penyakit ini tidak bisa disembuhkan.

Agar penyakit tidak bertambah parah, pengidap penyakit kronis mesti mengonsumsi obat secara rutin. Dengan begitu, penderitanya bisa menjalankan aktivitas sehari-hari dengan normal.

Akan tetapi, obat rutin yang harus dikonsumsi penderita penyakit kronis terbilang cukup mahal, dan kadang sulit didapatkan karena tidak selalu ready stock.

Guna mendukung penderita penyakit kronis bisa memenuhi kebutuhan obatnya, CEO Lifepack, Natali Ardianto mengatakan bahwa pihaknya meluncurkan program Lifepack Plus.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More