Omicron di Indonesia Mulai Merebak, Menkes Budi Ngaku Sudah Siap Hadapi Lonjakan
Senin, 24 Januari 2022 - 13:21 WIB
JAKARTA - Indonesia mulai mengalami kenaikan kasus Covid-19 sejak beberapa minggu terakhir. Hal ini disebabkan oleh merebaknya varian Omicron . Saat ini transmisi lokal yang disebabkan oleh varian virus asal Afrika Selatan tersebut telah terjadi di Tanah Air hingga mengakibatkan ruang isolasi Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet kembali terisi.
Oleh sebab itu pemerintah melakukan upaya preventif untuk menghadapi lonjakan kasus Covid-19 yang diprediksi bakal memuncak pada 2-3 minggu ke depan. Berkaca dari tahun sebelumnya, pemerintah berupaya melakukan penguatan di sisi fasilitas pelayanan kesehatan berikut dengan semua alat penunjangnya.
“Mengenai rumah sakit, kita telah siap. Saat ini telah tersedia 80 ribu bed, dan sudah terisi 5 ribu bed, sehingga masih ada room dan itu bisa ditingkatkan lagi menjadi 150 ribu bed,” kata Menkes Budi, dalam Siaran Pers Evaluasi PPKM, Senin (24/1/2022).
Selain itu pemerintah Indonesia juga telah menyiapkan semua obat-obatan untuk pengobatan pasien Covid-19. Sebelumnya pemerintah telah mengamankan 400 ribu tablet Molnupiravir dan juga akan mendatangkan Paxlovid yang merupakan obat antivirus buatan Pfizer dalam waktu dekat.
“Oksigen, obat-obatan, dan tenaga kesehatan juga telah kami siapkan, dan mudah-mudahan ini tidak dibutuhkan karena yang masuk rumah sakit akan jauh lebih rendah,” tuntasnya.
Seperti dikutip dari sehatnegeriku.kemkes.go.id, sejak 15 Desember hingga saat ini (22 Januari 2022) secara kumulatif tercatat 1.161 kasus konfirmasi Omicron ditemukan di Indonesia.
Oleh sebab itu pemerintah melakukan upaya preventif untuk menghadapi lonjakan kasus Covid-19 yang diprediksi bakal memuncak pada 2-3 minggu ke depan. Berkaca dari tahun sebelumnya, pemerintah berupaya melakukan penguatan di sisi fasilitas pelayanan kesehatan berikut dengan semua alat penunjangnya.
“Mengenai rumah sakit, kita telah siap. Saat ini telah tersedia 80 ribu bed, dan sudah terisi 5 ribu bed, sehingga masih ada room dan itu bisa ditingkatkan lagi menjadi 150 ribu bed,” kata Menkes Budi, dalam Siaran Pers Evaluasi PPKM, Senin (24/1/2022).
Selain itu pemerintah Indonesia juga telah menyiapkan semua obat-obatan untuk pengobatan pasien Covid-19. Sebelumnya pemerintah telah mengamankan 400 ribu tablet Molnupiravir dan juga akan mendatangkan Paxlovid yang merupakan obat antivirus buatan Pfizer dalam waktu dekat.
“Oksigen, obat-obatan, dan tenaga kesehatan juga telah kami siapkan, dan mudah-mudahan ini tidak dibutuhkan karena yang masuk rumah sakit akan jauh lebih rendah,” tuntasnya.
Seperti dikutip dari sehatnegeriku.kemkes.go.id, sejak 15 Desember hingga saat ini (22 Januari 2022) secara kumulatif tercatat 1.161 kasus konfirmasi Omicron ditemukan di Indonesia.
(hri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda