Berobat ke Luar Negeri Jadi Tren di Masyarakat Indonesia, Ini Alasannya
Rabu, 26 Januari 2022 - 18:10 WIB
JAKARTA - Berobat ke luar negeri tengah menjadi tren di kalangan masyarakat Indonesia. Alasannya, mereka percaya dengan berobat ke luar negeri akan mendapatkan perawatan yang jauh lebih baik sehingga pasien bisa sembuh dengan lebih cepat.
Padahal beberapa dokter di Indonesia juga tidak kalah hebatnya dibandingkan dengan para tenaga medis dari luar negeri. Director of Cardiology Bethsaida Hospital Gading Serpong dr. Dasaad Mulijono, MBB(Hons), FIHA, FIMSANZ, FRACGP, FRACP, PhD, menjelaskan beberapa hal yang membuat masyarakat memilih berobat ke luar negeri.
“Kualitas mutu pelayanan di luar negeri sudah jauh lebih baik. Kadang ada pasien saya yang cerita kalau dia didiagnosis kanker dan sudah siap-siap goodbye. Eh, pas sampai di luar negeri ternyata didiagnosis infeksi saja. Ini bahaya banget,” kata dr. Dasaad baru-baru ini.
Alasan selanjutnya adalah karena keamanan dan pengawasan yang lebih baik di bandingkan rumah sakit lokal. Ia mengaku pernah mendengar cerita pasien di mana dirinya terpaksa harus terjaga hanya untuk memastikan infusan tidak kemasukan udara. Padahal ini merupakan tugas dan tanggung jawab tenaga medis.
“'Saya sudah ngantuk, abis itu masa susternya bilang gini dok, ibu coba lihatin terus infusnya takut ada udara masuk. Setelah ngedenger apa yang diucap si suster, saya akhirnya nggak bisa tidur semaleman dan cuma liatin infusan',” tambahnya.
Alasan ketiga adalah anggapan masyarakat tentang dokter di Indonesia yang tidak ramah. Alasan selanjutnya adalah teknologi dan obat-obatan luar negeri yang jauh lebih canggih. dr. Dasaad pun tidak setuju dengan pendapat tersebut, sebab obat yang dijual di Indonesia banyak juga hasil impor dari luar negeri.
Dua alasan lain yang sering membuat masyarakat tergiur untuk berobat ke luar negeri adalah dokter yang perhatian dan jujur, tidak materialistis dan dokter hanya fokus pada satu tempat. Selain itu, rumah sakit di luar negeri dinilai lebih aman, nyaman, dan bersih dan memegang reputasi internasional.
“Padahal, bisa ditegaskan di sini bahwa tenaga medis di Indonesia dan rumah sakitnya banyak juga yang sudah sangat baik dalam memberikan pelayanan kesehatan. Bahkan, standar kerjanya tidak jauh berbeda dengan dokter di luar negeri," tandasnya.
Padahal beberapa dokter di Indonesia juga tidak kalah hebatnya dibandingkan dengan para tenaga medis dari luar negeri. Director of Cardiology Bethsaida Hospital Gading Serpong dr. Dasaad Mulijono, MBB(Hons), FIHA, FIMSANZ, FRACGP, FRACP, PhD, menjelaskan beberapa hal yang membuat masyarakat memilih berobat ke luar negeri.
“Kualitas mutu pelayanan di luar negeri sudah jauh lebih baik. Kadang ada pasien saya yang cerita kalau dia didiagnosis kanker dan sudah siap-siap goodbye. Eh, pas sampai di luar negeri ternyata didiagnosis infeksi saja. Ini bahaya banget,” kata dr. Dasaad baru-baru ini.
Alasan selanjutnya adalah karena keamanan dan pengawasan yang lebih baik di bandingkan rumah sakit lokal. Ia mengaku pernah mendengar cerita pasien di mana dirinya terpaksa harus terjaga hanya untuk memastikan infusan tidak kemasukan udara. Padahal ini merupakan tugas dan tanggung jawab tenaga medis.
“'Saya sudah ngantuk, abis itu masa susternya bilang gini dok, ibu coba lihatin terus infusnya takut ada udara masuk. Setelah ngedenger apa yang diucap si suster, saya akhirnya nggak bisa tidur semaleman dan cuma liatin infusan',” tambahnya.
Alasan ketiga adalah anggapan masyarakat tentang dokter di Indonesia yang tidak ramah. Alasan selanjutnya adalah teknologi dan obat-obatan luar negeri yang jauh lebih canggih. dr. Dasaad pun tidak setuju dengan pendapat tersebut, sebab obat yang dijual di Indonesia banyak juga hasil impor dari luar negeri.
Dua alasan lain yang sering membuat masyarakat tergiur untuk berobat ke luar negeri adalah dokter yang perhatian dan jujur, tidak materialistis dan dokter hanya fokus pada satu tempat. Selain itu, rumah sakit di luar negeri dinilai lebih aman, nyaman, dan bersih dan memegang reputasi internasional.
“Padahal, bisa ditegaskan di sini bahwa tenaga medis di Indonesia dan rumah sakitnya banyak juga yang sudah sangat baik dalam memberikan pelayanan kesehatan. Bahkan, standar kerjanya tidak jauh berbeda dengan dokter di luar negeri," tandasnya.
(dra)
Lihat Juga :
tulis komentar anda