5 Hal Penting yang Perlu Diketahui dari Pembasmian Nyamuk DBD dengan Fogging

Sabtu, 29 Januari 2022 - 22:04 WIB
Nyamuk sudah mengalami resistensi terhadap racun tersebut karena sudah mengenali jenis racun yang disemprotkan, sehingga bisa menghindari asap.

Selain itu, metabolisme tubuh nyamuk juga sudah mengenali jenis racun sehingga jika terpapar kembali, tubuh nyamuk sudah kebal alias terbentuknya antibodi nyamuk.

3. Fogging Penting Dilakukan untuk Pengendalian Kasus

Kondisi ini biasanya disebut dengan Fogging Fokus, karena tujuannya untuk mengentaskan nyamuk dewasa penyebab DBD atau memutus penularan kasus di suatu wilayah/area.

Syarat dilakukan Fogging Fokus adalah penyelidikan epidemiologi menunjukkan hasil positif di wilayah penderita DBD, dan ditemukan penderita DBD lainnya atau ada penderita demam lain.

Fogging akan dilakukan pada saat aktivitas puncak nyamuk DBD, seperti pagi hari pukul 07.00-10.00 dan sore hari di pukul 16.00-18.00. Fogging Fokus akan dilakukan saat kondisi cuaca sedang tidak hujan, berangin kencang atau terik matahari dan dilakukan baik di luar maupun di dalam rumah.

Foging dilakukan dalam radius 100 meter dari rumah penderita DBD sebanyak 2 siklus dengan interval waktu 1 minggu.

4. Dilakukan Puskesmas dan Menunjuk Tenaga Terlatih

Fogging fokus dilakukan dua siklus interval dalam satu minggu, dan wajib dilakukan tenaga terlatih. Pasalnya, pada dasarnya fogging itu menyebarkan racun sehingga seseorang harus hati-hati dalam menggunakannya.

Tenaga terlatih ini mengetahui jenis kandungan cairan yang digunakan, alat dan perlindungan diri yang dibutuhkan, serta titik-titik penyemprotan yang harus dilakukan di mana saja.

5. Satu Rumah Difogging, Semua Rumah Wajib Fogging

Ini sifatnya wajib, karena jika ada satu rumah di wilayah fogging tidak diikutsertakan, maka ada kemungkinan nyamuk DBD ini akan pindah atau lari ke rumah tersebut dan kembali menyebar setelah racun fogging hilang.

Baca juga: 3 Gejala Kolesterol Tinggi di Jari Kaki yang Sering Tak Disadari
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More