Aplikasi Ini Dukung Pemerintah Atasi Masalah Pengangguran
Jum'at, 04 Februari 2022 - 02:37 WIB
Banyak perusahaan terpaksa harus melakukan pemutusan hubungan kerja, yang tentunya berdampak pada semakin tingginya tingkat pengangguran. / Foto: ist
JAKARTA - Pandemi Covid-19 telah mengubah situasi ekonomi dunia secara signifikan. Perubahan berskala global menimbulkan berbagai macam efek domino di berbagai sektor, khususnya dunia usaha .
Banyak perusahaan terpaksa harus melakukan pemutusan hubungan kerja, yang tentunya berdampak pada semakin tingginya tingkat pengangguran di Indonesia.
Dalam upaya mempermudah para pencari dan pemberi kerja, aplikasi karya anak bangsa, Jobsmaid pun dihadirkan. Di bawah naungan PT Aplikasi Digital Asisten (ADA Corp), Jobsmaid turut membantu pemerintah dalam mengatasi masalah pengangguran.
CEO ADA Corp, Karina Anatasia menyatakan bahwa pihaknya berperan sebagai penghubung antara pencari kerja dengan pemberi kerja. Ke depannya Jobsmaid berharap dapat menghadirkan daftar lowongan pekerjaan di seluruh Indonesia.
"Kami menghadirkan aplikasi Jobsmaid yang dapat memberikan peluang terbaik bagi para pencari kerja dengan rasa aman, dan tentunya akan memberi kepuasan bagi pemberi kerja," ungkap Karina dalam keterangannya, belum lama ini.
Karina sangat yakin aplikasi yang diciptakannya bisa jadi salah satu solusi terbaik untuk mengatasi masalah pengangguran.
"Kami berkomitmen untuk menjadi platform digital nomor satu dalam pencarian tenaga kerja sektor informal di Indonesia, serta memberikan performa produk dan layanan terbaik sehingga pencocokan antara pencari kerja dan pemberi kerja menjadi lebih mudah," paparnya.
Lebih lanjut Karina mengutarakan bahwa pemberi kerja kerap kali dihadapkan pada permasalahan saat akan mempekerjakan pekerja informal, seperti kemungkinan bahwa pekerja akan melakukan fraud, memiliki etos kerja yang buruk, atau tidak sesuai dengan kualifikasi yang diharapkan.
Sementara, di sisi pencari kerja, mereka seringkali mengalami kesulitan untuk mengakses informasi ketersediaan lapangan kerja, serta rasa khawatir pada lingkungan kerja yang abusive atau overworked.
"Oleh karena itulah platform digital Jobsmaid akan menjadi jembatan antara pemberi kerja dengan pencari kerja, sehingga akan menciptakan suatu efisiensi dalam perekrutan karyawan," ujar Karina.
Banyak perusahaan terpaksa harus melakukan pemutusan hubungan kerja, yang tentunya berdampak pada semakin tingginya tingkat pengangguran di Indonesia.
Dalam upaya mempermudah para pencari dan pemberi kerja, aplikasi karya anak bangsa, Jobsmaid pun dihadirkan. Di bawah naungan PT Aplikasi Digital Asisten (ADA Corp), Jobsmaid turut membantu pemerintah dalam mengatasi masalah pengangguran.
CEO ADA Corp, Karina Anatasia menyatakan bahwa pihaknya berperan sebagai penghubung antara pencari kerja dengan pemberi kerja. Ke depannya Jobsmaid berharap dapat menghadirkan daftar lowongan pekerjaan di seluruh Indonesia.
"Kami menghadirkan aplikasi Jobsmaid yang dapat memberikan peluang terbaik bagi para pencari kerja dengan rasa aman, dan tentunya akan memberi kepuasan bagi pemberi kerja," ungkap Karina dalam keterangannya, belum lama ini.
Karina sangat yakin aplikasi yang diciptakannya bisa jadi salah satu solusi terbaik untuk mengatasi masalah pengangguran.
"Kami berkomitmen untuk menjadi platform digital nomor satu dalam pencarian tenaga kerja sektor informal di Indonesia, serta memberikan performa produk dan layanan terbaik sehingga pencocokan antara pencari kerja dan pemberi kerja menjadi lebih mudah," paparnya.
Lebih lanjut Karina mengutarakan bahwa pemberi kerja kerap kali dihadapkan pada permasalahan saat akan mempekerjakan pekerja informal, seperti kemungkinan bahwa pekerja akan melakukan fraud, memiliki etos kerja yang buruk, atau tidak sesuai dengan kualifikasi yang diharapkan.
Sementara, di sisi pencari kerja, mereka seringkali mengalami kesulitan untuk mengakses informasi ketersediaan lapangan kerja, serta rasa khawatir pada lingkungan kerja yang abusive atau overworked.
Baca Juga
"Oleh karena itulah platform digital Jobsmaid akan menjadi jembatan antara pemberi kerja dengan pencari kerja, sehingga akan menciptakan suatu efisiensi dalam perekrutan karyawan," ujar Karina.
(nug)
tulis komentar anda