3 Cara Orang Yahudi Mendidik Anak Mereka, Nomor Terakhir Diajari Matematika saat Cukup Umur
Jum'at, 11 Februari 2022 - 15:17 WIB
2. Tidak Merokok dan Mengonsumsi Makanan Tertentu
Orang Yahudi menganggap asap rokok dapat menyebabkan kerusakan otak pada dan janin. Karena itu, para suami yang perokok akan berhenti merokok, tidak hanya pada saat sang istri hamil, tapi juga setelah anak mereka lahir sampai delapan tahun lamanya.
Ibu hamil di Yahudi juga pantang dalam mengonsumsi makanan hewani lebih dari satu. Mereka hanya makan ikan tanpa kepala dan juga menjadikan kacang almond serta buah sebagai camilan.
3. Memberikan Pendidikan yang Tepat pada Anak
Ketika anak lahir, maka orang tua Yahudi akan membekali mereka dengan pendidikan terbaik yang bisa diberikan. Di usia balitanya, anak-anak akan diajari berkomunikasi.
Setelah cukup umur, anak juga akan diajari matematika, musik, dan bahasa asing. Mereka juga diberi pelajaran musik seperti piano, dan olahraga seperti memanah, lari, atau menembak.
Pembekalan pendidikan ini juga tidak luput dari penyediaan makanan bergizi dan lingkungan yang mendukung bagi anak.
Orang Yahudi menganggap asap rokok dapat menyebabkan kerusakan otak pada dan janin. Karena itu, para suami yang perokok akan berhenti merokok, tidak hanya pada saat sang istri hamil, tapi juga setelah anak mereka lahir sampai delapan tahun lamanya.
Ibu hamil di Yahudi juga pantang dalam mengonsumsi makanan hewani lebih dari satu. Mereka hanya makan ikan tanpa kepala dan juga menjadikan kacang almond serta buah sebagai camilan.
3. Memberikan Pendidikan yang Tepat pada Anak
Ketika anak lahir, maka orang tua Yahudi akan membekali mereka dengan pendidikan terbaik yang bisa diberikan. Di usia balitanya, anak-anak akan diajari berkomunikasi.
Setelah cukup umur, anak juga akan diajari matematika, musik, dan bahasa asing. Mereka juga diberi pelajaran musik seperti piano, dan olahraga seperti memanah, lari, atau menembak.
Pembekalan pendidikan ini juga tidak luput dari penyediaan makanan bergizi dan lingkungan yang mendukung bagi anak.
(hri)
tulis komentar anda