5 Film tentang Janda Muda besutan Sineas Indonesia, Nomor 4 Dapat Penghargaan Internasional
Minggu, 13 Februari 2022 - 11:08 WIB
JAKARTA - Film tentang janda muda pernah ditampilkan oleh sejumlah sineas Tanah Air. Bahkan beberapa di antaranya mendapat apresiasi yang tinggi dari masyarakat, bahkan sampai meraih penghargaan internasional.
Status janda yang disandang oleh seorang wanita kerap kali dipandang sebelah mata. Padahal beberapa film Indonesia berhasil menunjukkan bahwa sosok wanita tetap mampu berdiri sendiri meski menjadi ibu tunggal bagi anak-anaknya.
Bahkan beberapa janda digambarkan sebagai wanita yang mampu menjaga harkat, martabat, serta kesucian hingga tega membunuh orang yang dengan sengaja ingin merebut kesuciannya lantara menganggap bahwa wanita adalah makhluk lemah.
Berikut lima film tentang janda yang bisa menjadi referensi tontonan Anda.
1. Air Mata Fatimah (2015)
Seorang janda bernama Hamda (Anindika Widya) yang ditinggal pergi suaminya, berusaha menghidupi diri dan anak perempuannya, Fatimah (Reyhanna Alhabsyi). Nahasnya, Hamda harus bekerja menjadi pelacur demi menghidupi sang putri.
Hingga suatu hari anaknya itu meminta hadiah berupa kitab suci, mukena, sajadah, dan buku pelajaran agama Islam. Bahkan tokoh agama yang disegani serta terpandang mengutus putranya untuk mengajar Fatimah tentang agama Islam.
Status janda yang disandang oleh seorang wanita kerap kali dipandang sebelah mata. Padahal beberapa film Indonesia berhasil menunjukkan bahwa sosok wanita tetap mampu berdiri sendiri meski menjadi ibu tunggal bagi anak-anaknya.
Bahkan beberapa janda digambarkan sebagai wanita yang mampu menjaga harkat, martabat, serta kesucian hingga tega membunuh orang yang dengan sengaja ingin merebut kesuciannya lantara menganggap bahwa wanita adalah makhluk lemah.
Berikut lima film tentang janda yang bisa menjadi referensi tontonan Anda.
1. Air Mata Fatimah (2015)
Seorang janda bernama Hamda (Anindika Widya) yang ditinggal pergi suaminya, berusaha menghidupi diri dan anak perempuannya, Fatimah (Reyhanna Alhabsyi). Nahasnya, Hamda harus bekerja menjadi pelacur demi menghidupi sang putri.
Hingga suatu hari anaknya itu meminta hadiah berupa kitab suci, mukena, sajadah, dan buku pelajaran agama Islam. Bahkan tokoh agama yang disegani serta terpandang mengutus putranya untuk mengajar Fatimah tentang agama Islam.
Lihat Juga :
tulis komentar anda