Kolesterol Tinggi, Sensasi di Perut yang Bisa Jadi Tanda Bahaya
Sabtu, 26 Februari 2022 - 18:56 WIB
Kolesterol tinggi bisa ditandai dengan munculnya sensasi di perut yang menjadi tanda bahaya. Hati mengeluarkan kolesterol, yang biasanya dilarutkan oleh empedu. Foto/Virinchi Hospitals
JAKARTA - Kolesterol tinggi bisa ditandai dengan munculnya sensasi di perut yang menjadi tanda berbahaya. Hati mengeluarkan kolesterol , yang biasanya dilarutkan oleh empedu.
Dilansir dari Express, Sabtu (26/2/2022) namun, jika Anda menghasilkan kolesterol yang berlebihan, empedu tidak dapat memecah semuanya. Kondisi ini bisa menyebabkan batu dapat terbentuk.
Terlalu banyak bilirubin yang diproduksi oleh hati Anda selama pencernaan juga bisa menyebabkan batu empedu. Menurut Healthline, sakit perut mendadak adalah gejala batu empedu.
Sebuah studi mencatat bahwa batu empedu adalah masalah kesehatan masyarakat utama di semua negara maju. Banyak studi epidemiologi telah dilakukan dengan tujuan untuk menentukan prevalensi dan tingkat kejadian batu empedu.
Studi tersebut juga menentukan faktor risiko, yang dapat dilakukan untuk pencegahan. Studi ini menemukan tiga jenis kelainan yang bertanggung jawab untuk pembentukan batu empedu kolesterol.
Ketiga faktor tersebut yang menentukan kapan batu empedu terbentuk. Untungnya mengubah apa yang Anda makan, menjadi lebih aktif, dan berhenti merokok sering kali dapat membantu mengembalikan kolesterol ke tingkat yang sehat.
Pada dasarnya kolesterol sendiri tidak buruk. Tubuh membutuhkan beberapa kolesterol untuk membuat hormon, vitamin D, dan cairan pencernaan. Kolesterol juga membantu organ berfungsi dengan baik.
Namun memiliki terlalu banyak kolesterol jahat bisa menjadi masalah. Kadar kolesterol jahat yang tinggi dari waktu ke waktu dapat merusak arteri, menyebabkan penyakit jantung, dan meningkatkan risiko stroke.
Dilansir dari Express, Sabtu (26/2/2022) namun, jika Anda menghasilkan kolesterol yang berlebihan, empedu tidak dapat memecah semuanya. Kondisi ini bisa menyebabkan batu dapat terbentuk.
Terlalu banyak bilirubin yang diproduksi oleh hati Anda selama pencernaan juga bisa menyebabkan batu empedu. Menurut Healthline, sakit perut mendadak adalah gejala batu empedu.
Sebuah studi mencatat bahwa batu empedu adalah masalah kesehatan masyarakat utama di semua negara maju. Banyak studi epidemiologi telah dilakukan dengan tujuan untuk menentukan prevalensi dan tingkat kejadian batu empedu.
Studi tersebut juga menentukan faktor risiko, yang dapat dilakukan untuk pencegahan. Studi ini menemukan tiga jenis kelainan yang bertanggung jawab untuk pembentukan batu empedu kolesterol.
Ketiga faktor tersebut yang menentukan kapan batu empedu terbentuk. Untungnya mengubah apa yang Anda makan, menjadi lebih aktif, dan berhenti merokok sering kali dapat membantu mengembalikan kolesterol ke tingkat yang sehat.
Pada dasarnya kolesterol sendiri tidak buruk. Tubuh membutuhkan beberapa kolesterol untuk membuat hormon, vitamin D, dan cairan pencernaan. Kolesterol juga membantu organ berfungsi dengan baik.
Namun memiliki terlalu banyak kolesterol jahat bisa menjadi masalah. Kadar kolesterol jahat yang tinggi dari waktu ke waktu dapat merusak arteri, menyebabkan penyakit jantung, dan meningkatkan risiko stroke.
(dra)
tulis komentar anda