Ramah Lingkungan, Mobil Listrik Bisa Jadi Solusi Kurangi Emisi Karbon di Destinasi Wisata
Rabu, 02 Maret 2022 - 16:34 WIB
"Cara-cara seperti itu akan terus dikembangkan dan ditingkatkan kualitasnya untuk memastikan kepuasan wisatawan tetap didapat dan penerapan konsep berkelanjutan dijalankan dengan benar," ujar Vinsensius.
Perlu diketahui, aktivitas di lokasi wisata yang paling tinggi menimbulkan emisi karbon adalah transportasi yaitu 49%. Karena itu, upaya perbaikan dan pengembangan di sektor transportasi di lokasi wisata perlu mendapat perhatian khusus.
Terlebih, dampak perubahan iklim bagi pariwisata Indonesia nyata di depan mata. Misalnya saja perubahan cuaca ekstrem, kerusakan terumbu karang, kenaikan permukaan laut, hingga kerusakan lingkungan.
Perlu diketahui, aktivitas di lokasi wisata yang paling tinggi menimbulkan emisi karbon adalah transportasi yaitu 49%. Karena itu, upaya perbaikan dan pengembangan di sektor transportasi di lokasi wisata perlu mendapat perhatian khusus.
Baca Juga
Terlebih, dampak perubahan iklim bagi pariwisata Indonesia nyata di depan mata. Misalnya saja perubahan cuaca ekstrem, kerusakan terumbu karang, kenaikan permukaan laut, hingga kerusakan lingkungan.
(nug)
Lihat Juga :
tulis komentar anda