Ungkap Capaian 2 Tahun Penanganan Pandemi COVID-19, Kemenkes: Libur Panjang Selalu Jadi Potensi
Jum'at, 04 Maret 2022 - 10:15 WIB
JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkap sejumlah capaian dalam dua tahun menangani pandemi COVID-19. Hingga saat ini, pemerintah dan masyarakat telah melewati beberapa gelombang pandemi COVID-19 dari 2020 dengan gelombang varian Alpha, Delta di 2021 dan penyebaran varian Omicron Januari 2022.
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid mengatakan selama dua tahun pandemi, mendapatkan pembelajaran sangat banyak. Terutama adalah pentingnya kolaborasi.
"Kita harus inklusif dan bekerja sama dengan banyak pihak, termasuk para ahli, media, tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi masyarakat, dan instansi pemerintah lintas sektor,” ujar dr. Nadia dalam laman resmi Kemenkes, Jumat (4/3/2022).
Capaian pertama yang diraih atas kolaborasi tersebut, vaksinasi hingga Rabu (2/3) vaksinasi dosis 1 sudah diberikan kepada 190.979.676 (91,70%) penduduk, dan vaksinasi dosis 2 sudah diberikan kepada 144.565.875 (69,41%) penduduk. Sementara itu, vaksinasi dosis 3 (booster) sudah diberikan kepada 10.249.634 (4,92%) penduduk.
Kemudian, menurunnya jumlah pasien COVID-19 di rumah sakit menjadi 33% dari total kapasitas nasional dibanding kemarin (1/3) sempat berada diposisi 34%. Selain itu, jumlah kesembuhan juga meningkat hari ini menjadi 42.935 dibanding hari kemarin di posisi 39.887.
Lalu angka positivity rate harian juga mengalami penurunan menjadi 12,24% dibanding Senin (28/2) diangka 18,21%. Pemeriksaan spesimen juga diperkuat pada Selasa (1/3) kembali ke level 438.751, setelah sebelumnya pada Senin (28/2) di level 276.215 karena libur peringatan Isra’ Miraj.
Guna mengantisipasi kenaikan kasus saat long weekend, pemerintah melakukan persiapan mulai dari penyediaan ruang perawatan COVID-19 di RS, obat-obatan dan oksigen medis, meningkatkan kualitas layanan kesehatan di fasyankes serta mempercepat vaksinasi dosis lengkap dan booster bagi masyarakat berusia diatas 18 tahun.
“Libur panjang selalu menjadi potensi terjadi peningkatan kasus, tetapi peningkatan kasus ini bisa kita tanggulangi dengan baik sehingga tidak menyebabkan sesuatu yang lebih parah," ucapnya.
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid mengatakan selama dua tahun pandemi, mendapatkan pembelajaran sangat banyak. Terutama adalah pentingnya kolaborasi.
"Kita harus inklusif dan bekerja sama dengan banyak pihak, termasuk para ahli, media, tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi masyarakat, dan instansi pemerintah lintas sektor,” ujar dr. Nadia dalam laman resmi Kemenkes, Jumat (4/3/2022).
Capaian pertama yang diraih atas kolaborasi tersebut, vaksinasi hingga Rabu (2/3) vaksinasi dosis 1 sudah diberikan kepada 190.979.676 (91,70%) penduduk, dan vaksinasi dosis 2 sudah diberikan kepada 144.565.875 (69,41%) penduduk. Sementara itu, vaksinasi dosis 3 (booster) sudah diberikan kepada 10.249.634 (4,92%) penduduk.
Baca Juga
Kemudian, menurunnya jumlah pasien COVID-19 di rumah sakit menjadi 33% dari total kapasitas nasional dibanding kemarin (1/3) sempat berada diposisi 34%. Selain itu, jumlah kesembuhan juga meningkat hari ini menjadi 42.935 dibanding hari kemarin di posisi 39.887.
Lalu angka positivity rate harian juga mengalami penurunan menjadi 12,24% dibanding Senin (28/2) diangka 18,21%. Pemeriksaan spesimen juga diperkuat pada Selasa (1/3) kembali ke level 438.751, setelah sebelumnya pada Senin (28/2) di level 276.215 karena libur peringatan Isra’ Miraj.
Guna mengantisipasi kenaikan kasus saat long weekend, pemerintah melakukan persiapan mulai dari penyediaan ruang perawatan COVID-19 di RS, obat-obatan dan oksigen medis, meningkatkan kualitas layanan kesehatan di fasyankes serta mempercepat vaksinasi dosis lengkap dan booster bagi masyarakat berusia diatas 18 tahun.
“Libur panjang selalu menjadi potensi terjadi peningkatan kasus, tetapi peningkatan kasus ini bisa kita tanggulangi dengan baik sehingga tidak menyebabkan sesuatu yang lebih parah," ucapnya.
(hri)
tulis komentar anda