Bukan Hanya Wasir, Waspada Kanker Usus Besar saat BAB Berdarah
Kamis, 17 Maret 2022 - 15:43 WIB
JAKARTA - Buang air besar (BAB) berdarah bukan hal yang wajar. Ketika keadaan ini terjadi, Anda mesti memberi kewaspadaan lebih pada tubuh, karena itu bisa saja tanda adanya perdarahan di saluran pencernaan.
Walaupun sebagian besar penyebab perdarahan dubur adalah wasir, namun BAB berdarah bisa juga disebabkan kondisi kanker atau prakanker yang mana polip prakanker berada di dekat ujung usus besar, dan dapat meniru perdarahan dari wasir.
" Kanker usus besar umumnya tidak bergejala pada stadium awal, sehingga seringkali pasien datang sudah pada stadium lanjut," kata Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroenterologi-Hepatologi Mayapada Hospital Jakarta Selatan, Prof. dr. Abdul Aziz Rani, SpPD-KGEH, pada MNC Portal, belum lama ini.
"Itulah sebabnya deteksi dini kanker usus besar diperlukan, terutama jika Anda memiliki faktor risiko," tambahnya.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroenterology-Hepatology Mayapada Hospital Tangerang dr Hendra Nurjadin, SpPD-KGEH, menuturkan bahwa deteksi dini kanker usus besar pada individu tanpa keluhan dapat dimulai pada usia 50 tahun ke atas jika memang tak ada riwayat keluarga dengan kanker usus.
"Tapi, kalau ada riwayat keluarga dengan kanker usus besar, maka deteksi dini dapat dimulai pada usia 40 tahun ke atas," lanjutnya.
Pemeriksaan deteksi dini kanker usus kini bisa dengan tindakan yang disebut Endoskopi Kapsul (Capsule Endoscopy) yang mana prosedurnya dilakukan dengan mengambil gambar saluran pencernaan dengan cara menelan kamera nirkabel kecil yang berada di dalam kapsul. Ukuran kapsul sebesar vitamin yang biasa diminum.
Saat kapsul berjalan melalui saluran pencernaan, kamera mengambil ribuan gambar yang ditransmisikan ke perekam yang dikenakan di ikat pinggang.
Walaupun sebagian besar penyebab perdarahan dubur adalah wasir, namun BAB berdarah bisa juga disebabkan kondisi kanker atau prakanker yang mana polip prakanker berada di dekat ujung usus besar, dan dapat meniru perdarahan dari wasir.
" Kanker usus besar umumnya tidak bergejala pada stadium awal, sehingga seringkali pasien datang sudah pada stadium lanjut," kata Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroenterologi-Hepatologi Mayapada Hospital Jakarta Selatan, Prof. dr. Abdul Aziz Rani, SpPD-KGEH, pada MNC Portal, belum lama ini.
"Itulah sebabnya deteksi dini kanker usus besar diperlukan, terutama jika Anda memiliki faktor risiko," tambahnya.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroenterology-Hepatology Mayapada Hospital Tangerang dr Hendra Nurjadin, SpPD-KGEH, menuturkan bahwa deteksi dini kanker usus besar pada individu tanpa keluhan dapat dimulai pada usia 50 tahun ke atas jika memang tak ada riwayat keluarga dengan kanker usus.
"Tapi, kalau ada riwayat keluarga dengan kanker usus besar, maka deteksi dini dapat dimulai pada usia 40 tahun ke atas," lanjutnya.
Pemeriksaan deteksi dini kanker usus kini bisa dengan tindakan yang disebut Endoskopi Kapsul (Capsule Endoscopy) yang mana prosedurnya dilakukan dengan mengambil gambar saluran pencernaan dengan cara menelan kamera nirkabel kecil yang berada di dalam kapsul. Ukuran kapsul sebesar vitamin yang biasa diminum.
Saat kapsul berjalan melalui saluran pencernaan, kamera mengambil ribuan gambar yang ditransmisikan ke perekam yang dikenakan di ikat pinggang.
tulis komentar anda