Capaian Vaksinasi Tinggi, 4 Negara Ini Tak Lagi Wajibkan Masker
Sabtu, 26 Maret 2022 - 16:54 WIB
JAKARTA - Perkembangan kasus Covid-19 di sebagian negara mulai menunjukkan perbaikan, di mana mulai ada negara yang melonggarkan aturan. Kelonggaran itu di antaranya melepaskan masker , hingga tidak lagi melakukan karantina bagi wisatawan.
Negara-negara ini memperbolehkan masyarakatnya melepas masker, karena capaian vaksinasi sudah tinggi.
Lantas negara mana sajakah yang sudah membolehkan melepas masker? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ulasannya.
1. Spanyol
Spanyol merupakan negara yang membolehkan lepas masker. Di Negeri Matador ini tingkat vaksinasinya sudah tinggi, jumlah infeksi mengalami penurunan, dan angka rawat inap yang lebih rendah daripada selama lonjakan Covid-19 sebelumnya.
"Harus ada momen di mana kita harus menormalkan, mulai (memiliki) kehidupan normal, untuk menguji bagaimana segala sesuatunya bekerja," ungkap Sara de la Rubia, seorang perawat berusia 45 tahun di Madrid, seperti dikutip dari ABC News pada Sabtu (26/3/2022).
2. Italia
Orang Italia juga mengikuti Spanyol. Mereka bisa pergi ke luar rumah tanpa masker. Di sini, hampir 30% lebih sedikit kasus baru dalam minggu lalu.
Negara-negara ini memperbolehkan masyarakatnya melepas masker, karena capaian vaksinasi sudah tinggi.
Lantas negara mana sajakah yang sudah membolehkan melepas masker? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ulasannya.
1. Spanyol
Spanyol merupakan negara yang membolehkan lepas masker. Di Negeri Matador ini tingkat vaksinasinya sudah tinggi, jumlah infeksi mengalami penurunan, dan angka rawat inap yang lebih rendah daripada selama lonjakan Covid-19 sebelumnya.
"Harus ada momen di mana kita harus menormalkan, mulai (memiliki) kehidupan normal, untuk menguji bagaimana segala sesuatunya bekerja," ungkap Sara de la Rubia, seorang perawat berusia 45 tahun di Madrid, seperti dikutip dari ABC News pada Sabtu (26/3/2022).
2. Italia
Orang Italia juga mengikuti Spanyol. Mereka bisa pergi ke luar rumah tanpa masker. Di sini, hampir 30% lebih sedikit kasus baru dalam minggu lalu.
tulis komentar anda