; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Ini Saran Kemenkes agar Mudik dan Libur Lebaran Tetap Aman
loading...
Kemenkes memberikan sejumlah tips agar masyarakat tetap terlindungi selama Ramadhan dan Lebaran di tengah pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir ini. / Foto: ilustrasi/dok. SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Masyarakat Tanah Air tampak begitu antusias dalam menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri. Terlebih pada tahun ini, pemerintah memberikan sejumlah kelonggaran.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun memberikan sejumlah tips agar masyarakat dan keluarga Indonesia tetap terlindungi selama Ramadhan dan Lebaran di tengah pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir ini.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mengatakan, ketika orang tua memutuskan untuk mudik saat lebaran nanti, maka perlu segera melengkapi vaksinasi lengkap dan bila perlu booster.
Baca juga: Risiko Penularan Covid-19 saat Lebaran Tinggi, Kemenkes Ingatkan Pentingnya Vaksin Booster
"Pertama orang tuanya perlu melengkapi dosis secara lengkap bahkan juga Booster," ungkapnya dalam acara Polemik MNC Trijaya bertajuk "Mudik, Booster, dan Masker" di kanal YouTube MNC Trijaya, Sabtu (26/3/2022).
Dia menambahkan, penerapan protokol kesehatan sangat perlu. "Paling tidak orang tua mengenakan masker dan sang anak juga diajarkan agar menggunakan masker," sambungnya.
Dokter Nadia juga mengingatkan agar ketika melakukan wisata di luar kota, perlu diperhatikan juga tingkat kepadatannya. Pasalnya, semakin padat, maka semakin terbuka ruang penularan atau terinfeksi virus Covid-19.
"Paling penting dan yang keempat, sebenarnya kalau memang terlalu padat tempat-tempat wisata, sebaiknya dihindari. Apalagi kalau kita membawa anak-anak yang usianya di bawah 6 tahun," tutur dr. Nadia.
Pada kesmepatan ini, dr. Nadia merasa optimistis untuk hidup berdampingan dengan Covid-19. Namun, tingginya mobilitas masyarakat, perlu adanya langkah antisipasi dan perlindungan dengan vaksinasi booster.
Baca juga: Diabates, 3 Gejala di Kaki Tanda Gula Darah Tinggi
Dia juga mendorong penggunaan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat masuk ke tempat wisata. "Bukan hanya mudik saja, jadi idul fitri jadi arus untuk liburan juga, tempat wisata harus benar-benar menggunakan PeduliLindungi," pungkasnya.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun memberikan sejumlah tips agar masyarakat dan keluarga Indonesia tetap terlindungi selama Ramadhan dan Lebaran di tengah pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir ini.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mengatakan, ketika orang tua memutuskan untuk mudik saat lebaran nanti, maka perlu segera melengkapi vaksinasi lengkap dan bila perlu booster.
Baca juga: Risiko Penularan Covid-19 saat Lebaran Tinggi, Kemenkes Ingatkan Pentingnya Vaksin Booster
"Pertama orang tuanya perlu melengkapi dosis secara lengkap bahkan juga Booster," ungkapnya dalam acara Polemik MNC Trijaya bertajuk "Mudik, Booster, dan Masker" di kanal YouTube MNC Trijaya, Sabtu (26/3/2022).
Dia menambahkan, penerapan protokol kesehatan sangat perlu. "Paling tidak orang tua mengenakan masker dan sang anak juga diajarkan agar menggunakan masker," sambungnya.
Dokter Nadia juga mengingatkan agar ketika melakukan wisata di luar kota, perlu diperhatikan juga tingkat kepadatannya. Pasalnya, semakin padat, maka semakin terbuka ruang penularan atau terinfeksi virus Covid-19.
"Paling penting dan yang keempat, sebenarnya kalau memang terlalu padat tempat-tempat wisata, sebaiknya dihindari. Apalagi kalau kita membawa anak-anak yang usianya di bawah 6 tahun," tutur dr. Nadia.
Pada kesmepatan ini, dr. Nadia merasa optimistis untuk hidup berdampingan dengan Covid-19. Namun, tingginya mobilitas masyarakat, perlu adanya langkah antisipasi dan perlindungan dengan vaksinasi booster.
Baca juga: Diabates, 3 Gejala di Kaki Tanda Gula Darah Tinggi
Dia juga mendorong penggunaan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat masuk ke tempat wisata. "Bukan hanya mudik saja, jadi idul fitri jadi arus untuk liburan juga, tempat wisata harus benar-benar menggunakan PeduliLindungi," pungkasnya.
(nug)
Explore More