Mengenal Hydrostop, Acian Kedap Air Solusi Dinding Lembab

Kamis, 14 April 2022 - 16:35 WIB
Setelah lapisan pasangan bata; lalu lapisan plesteran hasil campuran pasir, semen dan air; kemudian dapat dilanjutkan dengan lapisan acian kedap air Hydrostop. Bubuk Hydrostop dapat dicampurkan dengan air sesuai takaran yang dianjurkan pada kemasan, aduk rata dan aplikasikan seperti acian dinding pada umumnya.

Berikut cara penggunaannya untuk dinding baru:

1. Basahi plesteran yang telah berumur 3 hari. Proses pembasahan atau pelembaban plesteran bisa menggunakan selang air, lap basah atau semprotan tanaman.

2 Campur dan aduk hingga rata 1 kantong Hydrostop kemasan 20 kg dengan 6-7 liter air, Hydrostop kemasan 2 kg dengan 0,6 liter air, atau hingga kekentalan yang diinginkan. Setiap 2 kg Hydrostop dapat melapisi bidang seluas 1 m2 dengan ketebalan acian 1-2 mm.

3. Aplikasikan adukan Hydrostop seperti acian.

4. Basahi dan jaga kelembaban hasil aplikasi Hydrostop selama 2 hari berturut-turut. Dalam 1 hari dapat melakukan be berapa kali proses pembasahan atau pelembaban acian seperti pagi, siang dan sore hari.

5. Tunggu selama beberapa hari maka dinding semen ekspos yang kedap air telah siap digunakan untuk beraktivitas atau bila ingin melakukan pengecatan juga dapat dilakukan namun harus menunggu acian benar-benar kering sesuai standar acian pada umumnya yaitu 14 hari setelah proses aplikasi acian.

Langkah-langkah di atas dapat diterapkan juga pada dinding yang sudah terlanjur lembab bahkan acian dinding sudah keropos, namun diperlukan langkah tambahan yaitu mengupas terlebih dahulu seluruh bagian yang rapuh satu bidang.

Jika kondisi plesteran di bawah lapisan acian masih baik, maka cukup kupas cat lama dan ketrik acian, lalu lanjutkan dengan langkah 1 hingga langkah 4 di atas.

“Penggunaan acian kedap air Hydrostop juga tepat untuk bangunan dengan kondisi dinding lembab karena naiknya air tanah ke tembok sehingga tembok selalu terlihat lembab pada bagian bawah, terutama untuk bangunan yang berada di area bersebelahan dengan lahan persawahan atau perairan lainnya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More