Podcast Aksi Nyata Partai Perindo: Mitos atau Fakta Sekolah Pilot Mahal? Ini Kata Alfonsus Krisjulianto
Senin, 25 April 2022 - 19:18 WIB
JAKARTA - Profesi pilot dianggap sebagai profesi khusus yang bergengsi, elit, dan bukan untuk orang-orang yang dari kalangan ekonomi kelas bawah.
Pasalnya, menempuh pendidikan sekolah khusus pilot selama ini dikenal masyarakat awam memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Benarkah demikian? Atau kah anggapan tersebut hanya isapan jempol semata?
Seperti disampaikan Pilot - First Officer, Alfonsus Krisjulianto, lulusan salah satu sekolah pilot swasta di Bali. Ia mengakui memang sekolah pilot tidak murah, bahkan bisa menelan biaya hampir Rp1 miliar walau masa sekolahnya hanya kurang lebih dua tahun.
“Sekolahnya 1 sampai 2 tahun, saya dulu tahun 2016 di sekolah swasta itu around Rp670 juta. Secara umumnya, di sekolah kan ada lisensi-lisensi yang harus kita dapatkan. Nah kalau sampai licence CPL, ya harganya segini. Itu lisensi, kita bisa terbang di maskapai dan dapat revenue dari penerbangan yang kita lakukan,” jelas Alfonsus dalam acara Podcast Aksi Nyata Partai Perindo, #DariKamuUntuklndonesia: Milenial Ingin Jadi Pilot?, Senin (25/4/2022).
Pria yang sudah empat tahun berprofesi sebagai pilot itu melanjutkan, harga yang ia sebutkan di atas bisa bertambah tinggi mengikuti lisensi-lisensi penerbangan lain yang ingin didapatkan.
“Ada contohnya lisensi ATPL (Airline Transport Pilot License), ini biasanya di sekolah maskapai yang bersangkutan. Ada juga frozen ATPL, nah lisensi ini tidak wajib tapi ada beberapa maskapai yang mewajibkan, mensyaratkan pilotnya punya itu,” tutupnya.
Pasalnya, menempuh pendidikan sekolah khusus pilot selama ini dikenal masyarakat awam memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Benarkah demikian? Atau kah anggapan tersebut hanya isapan jempol semata?
Seperti disampaikan Pilot - First Officer, Alfonsus Krisjulianto, lulusan salah satu sekolah pilot swasta di Bali. Ia mengakui memang sekolah pilot tidak murah, bahkan bisa menelan biaya hampir Rp1 miliar walau masa sekolahnya hanya kurang lebih dua tahun.
“Sekolahnya 1 sampai 2 tahun, saya dulu tahun 2016 di sekolah swasta itu around Rp670 juta. Secara umumnya, di sekolah kan ada lisensi-lisensi yang harus kita dapatkan. Nah kalau sampai licence CPL, ya harganya segini. Itu lisensi, kita bisa terbang di maskapai dan dapat revenue dari penerbangan yang kita lakukan,” jelas Alfonsus dalam acara Podcast Aksi Nyata Partai Perindo, #DariKamuUntuklndonesia: Milenial Ingin Jadi Pilot?, Senin (25/4/2022).
Baca Juga
Pria yang sudah empat tahun berprofesi sebagai pilot itu melanjutkan, harga yang ia sebutkan di atas bisa bertambah tinggi mengikuti lisensi-lisensi penerbangan lain yang ingin didapatkan.
“Ada contohnya lisensi ATPL (Airline Transport Pilot License), ini biasanya di sekolah maskapai yang bersangkutan. Ada juga frozen ATPL, nah lisensi ini tidak wajib tapi ada beberapa maskapai yang mewajibkan, mensyaratkan pilotnya punya itu,” tutupnya.
(hri)
tulis komentar anda