Dokter Spesialis Anak RS St. Carolus Sebut Anak Punya Komorbid Tetap Bisa Diimunisasi
Selasa, 26 April 2022 - 17:17 WIB
JAKARTA - Praktisi dokter spesialis anak RS St. Carolus, dr. Maria Martina mengatakan imunisasi berguna untuk mencegah adanya komplikasi penyakit terhadap anak. Karena itu, orang tua diimbau untuk melengkapi imunisasi buah hati mereka.
"Penting untuk diberikan imunisasi," kata Maria dalam live Instagram bersama MNC Peduli, Selasa (26/4/2022).
Maria menjelaskan bahwa anak yang menderita komorbid seperti penyakit jantung bawaan akan menjadi salah satu faktor terjadinya penyakit pada saluran pernapasan.
"Jadi harus dilengkapi imunisasi dan vaksinasinya, karena di dalamnya ada komorbid tertentu," jelas Maria.
Untuk pemberian imunisasi dalam kasus penyakit tertentu, perlu dikonsultasikan kepada dokter anak. Apakah sedang dalam masa pengobatan rutin, seperti pasien yang memiliki penyakit serius.
Oleh karenanya anak yang memiliki komorbid sejak bayi, pasca pengobatan, mereka baru bisa mendapatkan imunisasi yang semestinya memang diberikan.
"Pasca pengobatan tertentu baru mendapatkan imunisasi. Jadi memang setiap komorbid itu ada yang perlu dikonsultasikan. Nggak semua langsung dikasih serentak, gitu," ujar Maria.
"Ada penyakit-penyakit tertentu yang memang tidak disarankan menerima vaksinasi tertentu," lanjutnya.
Di sisi lain, perlunya sosialisasi lebih yakni memberikan pemahaman terhadap pentingnya memberikan imunisasi kepada anak. Terdapat juga langkah-langkah yang akan menghapus stigma buruk terhadap imunisasi.
"Penting untuk diberikan imunisasi," kata Maria dalam live Instagram bersama MNC Peduli, Selasa (26/4/2022).
Maria menjelaskan bahwa anak yang menderita komorbid seperti penyakit jantung bawaan akan menjadi salah satu faktor terjadinya penyakit pada saluran pernapasan.
"Jadi harus dilengkapi imunisasi dan vaksinasinya, karena di dalamnya ada komorbid tertentu," jelas Maria.
Untuk pemberian imunisasi dalam kasus penyakit tertentu, perlu dikonsultasikan kepada dokter anak. Apakah sedang dalam masa pengobatan rutin, seperti pasien yang memiliki penyakit serius.
Oleh karenanya anak yang memiliki komorbid sejak bayi, pasca pengobatan, mereka baru bisa mendapatkan imunisasi yang semestinya memang diberikan.
"Pasca pengobatan tertentu baru mendapatkan imunisasi. Jadi memang setiap komorbid itu ada yang perlu dikonsultasikan. Nggak semua langsung dikasih serentak, gitu," ujar Maria.
"Ada penyakit-penyakit tertentu yang memang tidak disarankan menerima vaksinasi tertentu," lanjutnya.
Di sisi lain, perlunya sosialisasi lebih yakni memberikan pemahaman terhadap pentingnya memberikan imunisasi kepada anak. Terdapat juga langkah-langkah yang akan menghapus stigma buruk terhadap imunisasi.
(dra)
Lihat Juga :
tulis komentar anda