Bawa Bumil dan Bayi Mudik, Wajib Perhatikan Hal Ini agar Aman dari Virus Covid-19
Rabu, 27 April 2022 - 21:00 WIB
JAKARTA - Pemerintah mengharuskan masyarakat yang mudik agar menerima suntikan vaksin booster sebelum keberangkatan. Tujuan utama dari kebijakan tersebut agar pemudik aman dari paparan maupun risiko memaparkan virus Covid-19 ke pemudik lain atau orang di kampung.
Nah, selain memastikan sudah mendapatkan suntikan vaksin booster, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan, khususnya jika Anda mudik membawa serta bayi atau ibu hamil. Perilaku khusus perlu dilakukan untuk mereka agar mudik aman dan nyaman.
Dijelaskan Ahli Epidemiologi Griffith University Australia Dicky Budiman, mudik yang aman dari virus Covid-19 adalah memastikan vaksin sudah didapat 3 dosis. Selain itu, mudik tidak sedang sakit.
"Kalau sedang bergejala flu seperti demam, batuk, pilek, saya sarankan agar tidak memaksakan diri mudik. Terlebih jika Anda membawa anak bayi atau ibu hamil," papar Dicky pada MNC Portal, Rabu (27/4/2022).
Khusus untuk bayi dan ibu hamil, yang mana mereka adalah kelompok rentan terpapar Covid-19, hal penting yang harus diperhatikan adalah menjaga mereka dari situasi berkerumun atau orang banyak. Itu kenapa Dicky mengimbau sekali agar masyarakat yang mudik dengan bayi atau bumil agar naik kendaraan pribadi.
"Ya, kalau bisa dan dapat diusahakan, jika Anda terpaksa mudik tapi membawa anak bayi atau ibu hamil, mudiknya naik kendaraan pribadi, karena itu menurunkan risiko terpapar atau memaparkan Covid-19," tambah Dicky.
Selain itu, jika diperlukan Anda mengajak istri yang sedang hamil ke dokter kandungannya untuk mengecek kondisi kesehatan si ibu atau kehamilannya.
"Jadi, kalau bisa minta rekomendasi juga ke dokter kandungan apakah layak ikut mudik atau sebaiknya mengurungkan niat demi menjaga keselamatan semuanya," papar Dicky.
"Prinsipnya, semua masyarakat harus memahani bahwa situasi sekarang masih pandemi sehingga kewaspadaan amat penting untuk setiap orang dan anggota keluarga, sehingga menghindari atau tidak melakukan perjalanan yang tidak esensial adalah kunci agar tetap aman karena bagaimana pun perjalanan meningkatkan risiko terpapar Covid-19," tambahnya
Nah, selain memastikan sudah mendapatkan suntikan vaksin booster, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan, khususnya jika Anda mudik membawa serta bayi atau ibu hamil. Perilaku khusus perlu dilakukan untuk mereka agar mudik aman dan nyaman.
Dijelaskan Ahli Epidemiologi Griffith University Australia Dicky Budiman, mudik yang aman dari virus Covid-19 adalah memastikan vaksin sudah didapat 3 dosis. Selain itu, mudik tidak sedang sakit.
"Kalau sedang bergejala flu seperti demam, batuk, pilek, saya sarankan agar tidak memaksakan diri mudik. Terlebih jika Anda membawa anak bayi atau ibu hamil," papar Dicky pada MNC Portal, Rabu (27/4/2022).
Khusus untuk bayi dan ibu hamil, yang mana mereka adalah kelompok rentan terpapar Covid-19, hal penting yang harus diperhatikan adalah menjaga mereka dari situasi berkerumun atau orang banyak. Itu kenapa Dicky mengimbau sekali agar masyarakat yang mudik dengan bayi atau bumil agar naik kendaraan pribadi.
"Ya, kalau bisa dan dapat diusahakan, jika Anda terpaksa mudik tapi membawa anak bayi atau ibu hamil, mudiknya naik kendaraan pribadi, karena itu menurunkan risiko terpapar atau memaparkan Covid-19," tambah Dicky.
Selain itu, jika diperlukan Anda mengajak istri yang sedang hamil ke dokter kandungannya untuk mengecek kondisi kesehatan si ibu atau kehamilannya.
"Jadi, kalau bisa minta rekomendasi juga ke dokter kandungan apakah layak ikut mudik atau sebaiknya mengurungkan niat demi menjaga keselamatan semuanya," papar Dicky.
"Prinsipnya, semua masyarakat harus memahani bahwa situasi sekarang masih pandemi sehingga kewaspadaan amat penting untuk setiap orang dan anggota keluarga, sehingga menghindari atau tidak melakukan perjalanan yang tidak esensial adalah kunci agar tetap aman karena bagaimana pun perjalanan meningkatkan risiko terpapar Covid-19," tambahnya
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda