Podcast Aksi Nyata Bahas Soal DNA Pro, Ramdan Alamsyah: Jadilah Generasi yang Kritis
Minggu, 01 Mei 2022 - 21:13 WIB
JAKARTA - Indonesia belakangan ini diramaikan dengan kasus aplikasi-aplikasi investasi dan trading yang bermasalah. Mulai dari Binomo, Quotex, Fahrenheit, hingga DNA Pro yang menyeret sejumlah nama artis atau publik figur Tanah Air.
Fenomena ini turut mencuri perhatian pengacara sekaligus Sekretaris DPW Perindo DKI Jakarta Ramdan Alamsyah. Masalah inipun turut dibahas dalam Podcast Aksi Nyata #DariKamuUntukIndonesia, pada Minggu (1/5/2022).
Menurutnya, dengan adanya masalah ini, penting bagi masyarakat untuk teredukasi lebih baik lagi terhadap dunia digital. Terutama generasi muda yang banyak memanfaatkan teknologi digital di kehidupan kesehariannya.
Sebagai anak muda, yang meneruskan bangsa Indonesia ke depannya, penting untuk menjadi orang yang kritis. Sehingga, tidak mudah tergiur dengan kekayaan instan yang dijanjikan ‘aplikasi-aplikasi investasi’ yang kini banyak beredar dan tak sedikit memakan korban.
“Enggak ada orang kaya itu instan. Enggak ada, semua butuh proses,” kata Ramdan Alamsyah dalam podcast tersebut dikutip dari YouTube Partai Perindo, Minggu.
“Sesuatu jangan hanya dilihat dari muka depan. Jangan hanya dilihat dari tawaran-tawaran yang memang tidak nyata. Perhatikan, cek, cek, cek, tiga kali cek lah. Setidaknya kita bisa menjadi pribadi yang kritis,” sambungnya.
Hal ini berlaku untuk segala macam situasi. “Jangan hanya menerima pesan dan langsung telan saja, apapaun itu. Mau itu pesan politik, bisnis, dan sebagainya. Jangan,” ujarnya.
Fenomena ini turut mencuri perhatian pengacara sekaligus Sekretaris DPW Perindo DKI Jakarta Ramdan Alamsyah. Masalah inipun turut dibahas dalam Podcast Aksi Nyata #DariKamuUntukIndonesia, pada Minggu (1/5/2022).
Menurutnya, dengan adanya masalah ini, penting bagi masyarakat untuk teredukasi lebih baik lagi terhadap dunia digital. Terutama generasi muda yang banyak memanfaatkan teknologi digital di kehidupan kesehariannya.
Sebagai anak muda, yang meneruskan bangsa Indonesia ke depannya, penting untuk menjadi orang yang kritis. Sehingga, tidak mudah tergiur dengan kekayaan instan yang dijanjikan ‘aplikasi-aplikasi investasi’ yang kini banyak beredar dan tak sedikit memakan korban.
“Enggak ada orang kaya itu instan. Enggak ada, semua butuh proses,” kata Ramdan Alamsyah dalam podcast tersebut dikutip dari YouTube Partai Perindo, Minggu.
“Sesuatu jangan hanya dilihat dari muka depan. Jangan hanya dilihat dari tawaran-tawaran yang memang tidak nyata. Perhatikan, cek, cek, cek, tiga kali cek lah. Setidaknya kita bisa menjadi pribadi yang kritis,” sambungnya.
Hal ini berlaku untuk segala macam situasi. “Jangan hanya menerima pesan dan langsung telan saja, apapaun itu. Mau itu pesan politik, bisnis, dan sebagainya. Jangan,” ujarnya.
(wur)
Lihat Juga :
tulis komentar anda