Fenomena Artis Tersangkut Kasus DNA Pro, Begini Kata Pengacara Ramdan Alamsyah

Minggu, 01 Mei 2022 - 18:54 WIB
loading...
Fenomena Artis Tersangkut Kasus DNA Pro, Begini Kata Pengacara Ramdan Alamsyah
Pengacara Ramdan Alamsyah di Podcast Perindo membahas soal fenomena artis tersangkut kasus DNA Pro. Foto/Tangkapan layar YouTube
A A A
JAKARTA - Kasus investasi DNA Pro banyak menyeret para aktris. Pengacara kondang Ramdan Alamsyah turut mengomentari fenomena artis yang banyak tersangkut kasus DNA Pro. Seperti diketahui, belakangan ini ramai pemberitaan terkait artis yang dipanggil polisi lantaran disebut pernah menerima uang dari DNA Pro.

DNA Pro sendiri merupakan sejenis platform investasi robot trading. Belakangan platform tersebut bermasalah dan diketahui telah banyak memakan korban, sehingga dilaporkan ke pihak berwenang.

Beberapa artis pun turut terseret dan dipanggil polisi. Sejumlah artis itu di antaranya saja Ivan Gunawan, Rossa, Rizky Billar, Lesti Kejora, Ello, hingga Billy Syahputra. Beberapa di antara mereka bahkan ada yang mengembalikan uang dari DNA Pro.

Melihat fenomena ini, pengacara sekaligus Sekretaris DPW Perindo DKI Jakarta, Ramdan Alamsyah, turut membahasnya dalam Podcast Aksi Nyata #DariKamuUntukIndonesia, pada Minggu (1/5/2022).



Dia turut prihatin dengan artis-artis yang ikut terseret. Seperti kasus penyanyi Rossa yang mengembalikan honor menyanyinya saat dipanggil polisi beberapa waktu lalu.

“Kita harus melihat dari perspektif yang luas sebenarnya. Kalau begini kan, kasihan. Dua sisi, artis tahu enggak? Kalau dari awal dia tahu ini bermasalah, ya tentunya dia salah,” kata Ramdan Alamsyah dalam podcast tersebut dikutip dari YouTube Partai Perindo, Minggu.

“Tapi kebanyakan artis ya, mereka enggak paham. Yang penting dikontrak, dan di konsula kontrak, tidak disebutkan, misalnya, ‘ketika memang produk ini bermasalah secara hukum, bukan tanggung jawab saya’,” ujarnya.

“Cuma ketakutannya artis, yaudah deh gue balikin daripada gue bermasalah nanti. Lho, dia nyanyi kok? Kan kasihan, dia kerja,” kata Ramdan. “Nah, beda halnya dengan brand ambassador,” ungkapnya.

Dia mengatakan, penting bagi artis maupun influencer untuk lebih teliti dalam menerima kontrak kerja. Di lain sisi, perlu juga peran pemerintah untuk mengawasi. “Maksudnya, jangan sampai nungguin numpuk, baru disikat, kasihan (korban-korbannya),” ujarnya.

(wur)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1398 seconds (0.1#10.140)