Penyebab Anak Tidur Mendengkur dan Cara Menghilangkannya
Senin, 23 Mei 2022 - 17:17 WIB
Baca Juga: GERD Sebabkan Mendengkur saat Tidur, Ini Penjelasannya
3. Kelainan Anatomis Tulang Hidung
Septum deviasi, atau kelainan anatomis tulang hidung, juga bisa menjadi penyebab tidur ngorok pada anak. Septum deviasi terjadi ketika jaringan dan tulang rawan yang memisahkan kedua lubang hidung bengkok.
Kondisi ini menyebabkan aliran udara ke hidung terhambat sehingga anak akan bernapas menggunakan mulut dan menjadi penyebab mendengkur pada anak. Untuk memastikan ada tidaknya septum deviasi, anak harus diperiksa oleh dokter.
4. Kegemukan (Obesitas)
Kelebihan jaringan lemak di leher dan sekitar tenggorokan dapat menyebabkan penyempitan saluran napas.
Kondisi obesitas juga dapat memberikan beban tambahan kepada anak dan membuatnya penyebab anak tidur ngorok.
5. Obstructive Sleep Apnea (OSA)
OSA merupakan kondisi henti napas yang terjadi berulang kali saat tidur. Keadaan ini termasuk berbahaya dan membutuhkan penanganan dokter karena bisa menyebabkan kematian mendadak.
Anak yang memiliki OSA biasanya mendengkur keras setiap malam. tidurnya pun menjadi tidak nyenyak. Gejala yang sering ditemukan adalah posisi tidur anak yang tidak normal, dengan kepala seperti mendongak dan tubuh membengkok ke belakang.
3. Kelainan Anatomis Tulang Hidung
Septum deviasi, atau kelainan anatomis tulang hidung, juga bisa menjadi penyebab tidur ngorok pada anak. Septum deviasi terjadi ketika jaringan dan tulang rawan yang memisahkan kedua lubang hidung bengkok.
Kondisi ini menyebabkan aliran udara ke hidung terhambat sehingga anak akan bernapas menggunakan mulut dan menjadi penyebab mendengkur pada anak. Untuk memastikan ada tidaknya septum deviasi, anak harus diperiksa oleh dokter.
4. Kegemukan (Obesitas)
Kelebihan jaringan lemak di leher dan sekitar tenggorokan dapat menyebabkan penyempitan saluran napas.
Kondisi obesitas juga dapat memberikan beban tambahan kepada anak dan membuatnya penyebab anak tidur ngorok.
5. Obstructive Sleep Apnea (OSA)
OSA merupakan kondisi henti napas yang terjadi berulang kali saat tidur. Keadaan ini termasuk berbahaya dan membutuhkan penanganan dokter karena bisa menyebabkan kematian mendadak.
Anak yang memiliki OSA biasanya mendengkur keras setiap malam. tidurnya pun menjadi tidak nyenyak. Gejala yang sering ditemukan adalah posisi tidur anak yang tidak normal, dengan kepala seperti mendongak dan tubuh membengkok ke belakang.
tulis komentar anda