Tidur Pakai Kipas Angin Bikin Paru-paru Basah, Mitos atau Fakta?

Jum'at, 13 September 2024 - 12:40 WIB
loading...
Tidur Pakai Kipas Angin...
Tidur pakai kipas angin dipercaya bisa menyebabkan paru-paru basah, terutama saat di malam hari. Kepercayaan ini pun diyakini banyak masyarakat sejak lama. Foto/Sleep Foundation
A A A
JAKARTA - Tidur pakai kipas angin dipercaya bisa menyebabkan paru-paru basah , terutama saat di malam hari. Kepercayaan ini pun diyakini banyak masyarakat sejak lama, bahkan hingga sekarang.

Namun, anggapan bahwa tidur dengan kipas angin dapat menyebabkan paru-paru basah adalah tidak benar. Ini merupakan salah satu mitos yang paling populer di masyarakat.

Hingga saat ini, belum ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut. Medical Doctor & Health Content Creator dr Kevin Mak mengatakan bahwa tidur dengan kipas angin aman untuk kesehatan, hanya saja pastikan sirkulasi udara baik.

Selain itu, kipas angin juga bisa membantu menurunkan suhu tubuh dan membuat merasa lebih nyaman saat tidur. Bagi sebagian orang, suara kipas angin dapat membantu mereka lebih mudah tertidur.



Tidur Pakai Kipas Angin Bikin Paru-paru Basah, Mitos atau Fakta?

Foto/Infografis SINDOnews

"Tidur dengan kipas angin sebenarnya tidak ada masalah sama sekali. Tapi, jika kondisi ruangannya tertutup atau tidak ada ventilasi dapat meningkatkan beberapa risiko penyakit," kata dr Kevin dikutip dari akun Instagram pribadinya, @drkevinmak, Jumat (13/9/2024).

Di sisi lain, penggunaan kipas angin dalam jangka waktu lama dapat membuat saluran pernapasan menjadi kering. Terutama pada orang dengan kondisi medis tertentu, seperti sinusitis atau alergi.

Jika kipas angin tidak dibersihkan secara teratur, debu dan alergen dapat tertiup ke udara dan terhirup saat tidur. Kondisi ini dapat memicu alergi atau masalah pernapasan lainnya.

"Contohnya yaitu karena sirkulasi tertutup biasanya debu akan terangkat dari permukaan. Sehingga menyebabkan risiko seperti asma, riwayat alergi dan hidung tersumbat yang meningkat," jelasnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2332 seconds (0.1#10.140)