Grup Qul Hayya Hadirkan Mini Album 'Samudera Cinta' di Seluruh Platform Musik
Senin, 23 Mei 2022 - 20:45 WIB
Demi mendukung langkah sukses hadirnya mini album 'Samudera Cinta', selain promo di radio - pihak manajemen Qul Hayya bereksplore ke semua platform musik seperti Spotify, Joox, Langit Music, Apple Music serta banyak lagi yang lainnya.
"Itu sebabnya, meski kami baru menelorkan debut mini album Samudera Cinta, alhamdulillah sudah banyak tanggapan dari masyarakat luas. Bahkan sungguh mengejutkan, kami mendapatkan tanggapan cukup membludak dari masyarakat di luar negeri, terutama dari umat Islam yang menginginkan kami datang untuk konser langsung," tegas Dewa Putu Adi lagi.
Sedangkan dari dalam negeri, mini album Qul Hayya juga pernah diminta menjadi soundtrack sinetron, film dan juga dari lirik lagunya dapat tawaran dari beberapa lembaga Syariah di Indonesia untuk bekerjasama.
"Adanya respon di atas, bikin kami dari semua personil kian bersemangat berkarya dan berdakwah bersama dalam Qul Hayya. Bahkan, kami telah sepakat untuk hal tersebut," timpal Edi Kemput.
Keunikan lain dari Qul Hayya, yakni personilnya justru memiliki aliran agama Islam yang berbeda dan terbilang beragam.Sebut saja dari NU, Muhammadiyah, Salafi, Jama'ah Tabligh dan Sufi. Mereka berbeda aliran, tapi tetap bisa bersatu dalam satu group band.
Kenapa? "Karena, personil Qul Hayya juga merupakan pendakwah Islam. Sebab, tiap personil rutin berdakwah ke seluruh wilayah Indonesia dengan jadwalnya masing-masing. Karena itulah menjadikan Qul Hayya kuat, terutama dalam menghadirkan karya demi meramaikan blantika musik Indonesia," pungkas Dewa Putu Adhi.
"Itu sebabnya, meski kami baru menelorkan debut mini album Samudera Cinta, alhamdulillah sudah banyak tanggapan dari masyarakat luas. Bahkan sungguh mengejutkan, kami mendapatkan tanggapan cukup membludak dari masyarakat di luar negeri, terutama dari umat Islam yang menginginkan kami datang untuk konser langsung," tegas Dewa Putu Adi lagi.
Sedangkan dari dalam negeri, mini album Qul Hayya juga pernah diminta menjadi soundtrack sinetron, film dan juga dari lirik lagunya dapat tawaran dari beberapa lembaga Syariah di Indonesia untuk bekerjasama.
"Adanya respon di atas, bikin kami dari semua personil kian bersemangat berkarya dan berdakwah bersama dalam Qul Hayya. Bahkan, kami telah sepakat untuk hal tersebut," timpal Edi Kemput.
Keunikan lain dari Qul Hayya, yakni personilnya justru memiliki aliran agama Islam yang berbeda dan terbilang beragam.Sebut saja dari NU, Muhammadiyah, Salafi, Jama'ah Tabligh dan Sufi. Mereka berbeda aliran, tapi tetap bisa bersatu dalam satu group band.
Kenapa? "Karena, personil Qul Hayya juga merupakan pendakwah Islam. Sebab, tiap personil rutin berdakwah ke seluruh wilayah Indonesia dengan jadwalnya masing-masing. Karena itulah menjadikan Qul Hayya kuat, terutama dalam menghadirkan karya demi meramaikan blantika musik Indonesia," pungkas Dewa Putu Adhi.
(hri)
tulis komentar anda