Bangun Jiwa Entrepreneur dan Leadership, Finalis Puteri Indonesia 2022 Dapat Pembekalan dari BSI
Rabu, 25 Mei 2022 - 11:58 WIB
JAKARTA - Sebanyak 44 finalis Puteri Indonesia 2022 mendapat pembekalan dari Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) yang berlangsung di Hotel The Westin Jakarta belum lama ini.
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari pembekalan bagi puluhan finalis Puteri Indonesia 2022 yang disampaikan langsung oleh pengurus Yayasan BSI Ir. Naba Aji Notoseputro.
Naba Aji mengatakan, Yayasan BSI dan Yayasan Puteri Indonesia telah bekerja sama selama dua periode penyelenggaraan.
“Dalam hal ini, Yayasan BSI menjadi sponsor atau pendukung acara pemilihan Puteri Indonesia dengan memberikan beasiswa kuliah S-1 atau S-2 bagi beberapa juara,” ujar Naba melalui keterangan tertulis.
Naba menjelaskan, kerja sama ini juga terkait dengan pemberian beasiswa program sarjana di Universitas BSI. “Yayasan BSI akan mengakomodasi dalam memberikan beasiswa bagi pemenang Puteri Indonesia atribut lainnya,” kata dia.
Selain itu, paparnya, Yayasan BSI berpartisipasi dan berperan serta dalam pemberian pembekalan untuk para finalis Puteri Indonesia XXV tahun 2022/2023.
“Beasiswa tersebut diberikan untuk pemenang Puteri Indonesia Berbakat dan Puteri Indonesia Best National Costume,” ungkapnya.
Sejak 2019, Yayasan BSI sudah bekerja sama dengan Yayasan Puteri Indonesia. Salah satu Puteri Indonesia perwakilan Papua Barat 2019 yakni Etha Lanny Julieth Wekan mendapatkan beasiswa dari Yayasan BSI. Etha mengambil jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas BSI.
Dalam pembekalannya, Naba Aji Notoseputro berbagi keilmuan di bidang entrepreneur dan leadership.
“Mampu memimpin diri sendiri merupakan kemampuan paling dasar yang harus dimiliki sejak awal. Kemampuan ini akan membuat kehidupan para finalis Puteri Indonesia lebih tertib, terencana, dan selalu berpikir positif,” katanya.
Dengan begitu, lanjut Nada, para puteri akan mampu bertanggung jawab pada diri sendiri sehingga mudah untuk bergaul, bersosialisasi, serta menjadi inspirasi bagi orang di sekitar.
Selain itu, para puteri juga harus mampu mengambil keputusan untuk mengembangkan diri sendiri, yang secara tidak langsung juga akan berpengaruh bagi kehidupan orang lain.
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari pembekalan bagi puluhan finalis Puteri Indonesia 2022 yang disampaikan langsung oleh pengurus Yayasan BSI Ir. Naba Aji Notoseputro.
Naba Aji mengatakan, Yayasan BSI dan Yayasan Puteri Indonesia telah bekerja sama selama dua periode penyelenggaraan.
“Dalam hal ini, Yayasan BSI menjadi sponsor atau pendukung acara pemilihan Puteri Indonesia dengan memberikan beasiswa kuliah S-1 atau S-2 bagi beberapa juara,” ujar Naba melalui keterangan tertulis.
Naba menjelaskan, kerja sama ini juga terkait dengan pemberian beasiswa program sarjana di Universitas BSI. “Yayasan BSI akan mengakomodasi dalam memberikan beasiswa bagi pemenang Puteri Indonesia atribut lainnya,” kata dia.
Selain itu, paparnya, Yayasan BSI berpartisipasi dan berperan serta dalam pemberian pembekalan untuk para finalis Puteri Indonesia XXV tahun 2022/2023.
“Beasiswa tersebut diberikan untuk pemenang Puteri Indonesia Berbakat dan Puteri Indonesia Best National Costume,” ungkapnya.
Sejak 2019, Yayasan BSI sudah bekerja sama dengan Yayasan Puteri Indonesia. Salah satu Puteri Indonesia perwakilan Papua Barat 2019 yakni Etha Lanny Julieth Wekan mendapatkan beasiswa dari Yayasan BSI. Etha mengambil jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas BSI.
Dalam pembekalannya, Naba Aji Notoseputro berbagi keilmuan di bidang entrepreneur dan leadership.
“Mampu memimpin diri sendiri merupakan kemampuan paling dasar yang harus dimiliki sejak awal. Kemampuan ini akan membuat kehidupan para finalis Puteri Indonesia lebih tertib, terencana, dan selalu berpikir positif,” katanya.
Dengan begitu, lanjut Nada, para puteri akan mampu bertanggung jawab pada diri sendiri sehingga mudah untuk bergaul, bersosialisasi, serta menjadi inspirasi bagi orang di sekitar.
Selain itu, para puteri juga harus mampu mengambil keputusan untuk mengembangkan diri sendiri, yang secara tidak langsung juga akan berpengaruh bagi kehidupan orang lain.
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda