Winnie Oscar, Bertahun-tahun Latihan Piano Pas Kuliah Baru Jatuh Cinta
Rabu, 08 Juni 2022 - 13:55 WIB
Practice makes perfect adalah ungkapan yang tepat disampaikan pada Winnie Oscar, seorang pianis dan juga guru piano. Foto/MNC Media
JAKARTA - Practice makes perfect adalah ungkapan yang tepat disampaikan pada Winnie Oscar, seorang pianis dan juga guru piano. Keahliannya bermain piano nggak perlu diragukan lagi nih Buddies. Meski awalnya ia mengaku nggak suka dengan piano, tapi siapa sangka, dengan bermain piano sudah membawanya hingga meraih impiannya.
Bermain piano di usia 5 tahun yang didukung penuh oleh orangtuanya, hingga kini Winne selain sudah mahir memainkan alat musik piano juga bisa dibilang sukses sebagai konten kreator.
“Awalnya proses belajar itu setengah dipaksa kan namanya anak-anak yang cenderung suka main daripada ‘belajar.’ Sampai akhirnya pas kelas 1 SMP (suka bermain piano) karena latihannya itu tidak cuma sebatas di ruangan tapi ternyata banyak yang bisa dieksplor. Tapi yang bener-bener sukanya itu pas di kuliah,” ujar Winnie.
Ia mengaku awalnya itu nggak suka dengan piano karena beberapa alasan, salah satunya adalah membosankan yang harus latihan setiap hari dan saat pembelajaran hanya diperbaiki terus. Sebagai anak yang masih kecil ia merasa dirinya dituntut. Ditambah lagi kegiatannya pun repetitif sehingga membosankan; latihan, datang les, dituntut, diperbaiki, latihan lagi.
“Mulai suka pas SMP itu karena udah sering mulai ikut kompetisi. Aku yang nggak suka kalah ini merasa aku harus menang jadi mulai terpacu dengan itu,” tambahnya.
Pendekatan yang lama, hingga akhirnya ketika kuliah di tahun kedua dan ketiga membuatnya enjoy dalam bermain piano. Bahkan diakui di awal masuk kuliah juga belum merasakan nikmatnya main piano. Ia sempat berfikir kalau telah salah masuk jurusan? Tapi akhirnya pelan-pelan mulai cinta dengan bermain piano.
Setelah selesai kuliah, Winnie baru mulai menjadi konten kreator. “Sebenernya awalnya itu nggak ada kepikiran untuk jadi konten kreator. Tapi waktu pulang dari kuliah ke Indonesia aku menemukan satu hal yang sangat unik yaitu influencer atau selebgram di Indonesia sangat dipandang,” ujarnya.
Ia berpikiran bahwa saat itu permusikan di Indonesia kayaknya orang nggak terlalu peduli. Jadi ia ingin meng-influence orang lebih banyak untuk mengenal piano dan mulai belajar musik. Tapi dirinya sadar kalau ia adalah nobody jadi nggak ada yang mau mendengarnya.
“Jadi aku harus jadi somebody dulu sehingga orang mau mendengarku. Makanya aku mulai cover lagu, main piano di Instagram. Jadi aku berusaha mulai membuat diriku dikenal. Itu adalah caraku untuk memperkenalkan musik ke orang banyak sehingga orang-orang lebih mengenal piano dan mau belajar piano,” tutupnya.
Nah, mulia sekali kan niatnya Buddies? Penasaran kan konten lainnya mengenai piano dari Winnie? Tunggu video lengkapnya di BuddyKu ya!
Bermain piano di usia 5 tahun yang didukung penuh oleh orangtuanya, hingga kini Winne selain sudah mahir memainkan alat musik piano juga bisa dibilang sukses sebagai konten kreator.
“Awalnya proses belajar itu setengah dipaksa kan namanya anak-anak yang cenderung suka main daripada ‘belajar.’ Sampai akhirnya pas kelas 1 SMP (suka bermain piano) karena latihannya itu tidak cuma sebatas di ruangan tapi ternyata banyak yang bisa dieksplor. Tapi yang bener-bener sukanya itu pas di kuliah,” ujar Winnie.
Ia mengaku awalnya itu nggak suka dengan piano karena beberapa alasan, salah satunya adalah membosankan yang harus latihan setiap hari dan saat pembelajaran hanya diperbaiki terus. Sebagai anak yang masih kecil ia merasa dirinya dituntut. Ditambah lagi kegiatannya pun repetitif sehingga membosankan; latihan, datang les, dituntut, diperbaiki, latihan lagi.
“Mulai suka pas SMP itu karena udah sering mulai ikut kompetisi. Aku yang nggak suka kalah ini merasa aku harus menang jadi mulai terpacu dengan itu,” tambahnya.
Pendekatan yang lama, hingga akhirnya ketika kuliah di tahun kedua dan ketiga membuatnya enjoy dalam bermain piano. Bahkan diakui di awal masuk kuliah juga belum merasakan nikmatnya main piano. Ia sempat berfikir kalau telah salah masuk jurusan? Tapi akhirnya pelan-pelan mulai cinta dengan bermain piano.
Setelah selesai kuliah, Winnie baru mulai menjadi konten kreator. “Sebenernya awalnya itu nggak ada kepikiran untuk jadi konten kreator. Tapi waktu pulang dari kuliah ke Indonesia aku menemukan satu hal yang sangat unik yaitu influencer atau selebgram di Indonesia sangat dipandang,” ujarnya.
Ia berpikiran bahwa saat itu permusikan di Indonesia kayaknya orang nggak terlalu peduli. Jadi ia ingin meng-influence orang lebih banyak untuk mengenal piano dan mulai belajar musik. Tapi dirinya sadar kalau ia adalah nobody jadi nggak ada yang mau mendengarnya.
“Jadi aku harus jadi somebody dulu sehingga orang mau mendengarku. Makanya aku mulai cover lagu, main piano di Instagram. Jadi aku berusaha mulai membuat diriku dikenal. Itu adalah caraku untuk memperkenalkan musik ke orang banyak sehingga orang-orang lebih mengenal piano dan mau belajar piano,” tutupnya.
Nah, mulia sekali kan niatnya Buddies? Penasaran kan konten lainnya mengenai piano dari Winnie? Tunggu video lengkapnya di BuddyKu ya!
(dra)
tulis komentar anda