Epilepsi, Kenali Ciri dan Sindrom yang Sering Terjadi pada Anak
Jum'at, 24 Juni 2022 - 16:23 WIB
-Epilepsi Absen
Sindrom ini biasanya bermula saat usia 4-10 tahun. Berbeda dengan sebelumnya, kejang dalam epilepsi absen ini terjadi sangat cepat. Sehingga orang tua bahkan tidak menyadari anaknya baru saja kejang.
Baca juga : Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan, Cegah Kanker Hingga Epilepsi
-Spasme Infantil
Dikenal juga sebagai sindrom barat, kejang ini biasanya terjadi sebelum anak berusia 1 tahun. Sindrom ini membuat kejang singkat atau kondisi tubuh yang menyentak pada bagian tertentu. Dalam hal ini, Spasme Infantil bisa mempengaruhi bayi anak mengalami kesulitan belajar.
-Sindrom Landau-Kleffner
Sindrom langka ini biasanya terjadi saat usia 3-7 tahun. Hal ini bisa membuat anak kesulitan memahami bahasa dan ekspresi verbal. Tercatat, sekitar 70 persen pengidapnya mengalami kejang fokal yang jelas.
Sindrom ini biasanya bermula saat usia 4-10 tahun. Berbeda dengan sebelumnya, kejang dalam epilepsi absen ini terjadi sangat cepat. Sehingga orang tua bahkan tidak menyadari anaknya baru saja kejang.
Baca juga : Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan, Cegah Kanker Hingga Epilepsi
-Spasme Infantil
Dikenal juga sebagai sindrom barat, kejang ini biasanya terjadi sebelum anak berusia 1 tahun. Sindrom ini membuat kejang singkat atau kondisi tubuh yang menyentak pada bagian tertentu. Dalam hal ini, Spasme Infantil bisa mempengaruhi bayi anak mengalami kesulitan belajar.
-Sindrom Landau-Kleffner
Sindrom langka ini biasanya terjadi saat usia 3-7 tahun. Hal ini bisa membuat anak kesulitan memahami bahasa dan ekspresi verbal. Tercatat, sekitar 70 persen pengidapnya mengalami kejang fokal yang jelas.
(bim)
tulis komentar anda