Ingat Bunda, Selama Hamil Sebaiknya Hindari Penggunaan Skincare dengan Kandungan Ini
Sabtu, 25 Juni 2022 - 23:55 WIB
JAKARTA - Sejumlah wanita diketahui mengalami perubahan hormon ketika hamil . Hal tersebut tak jarang mencetus permasalahan kulit, seperti kulit kusam, kering, berjerawat, bahkan muncul flek hitam.
Oleh karenanya, wanita yang tengah hamil tetap wajib merawat kulit agar tetap sehat. Di sisi lain, banyak yang beranggapan bahwa penggunaan skincare juga bisa membahayakan janin.
Seksolog kondang, dr. Boyke Dian Nugraha, SpOG, MARS, pun membenarkan hal itu. Bagi wanita hamil yang ingin merawat kulit, penting untuk memperhatikan kandungan skincare yang digunakan.
"Pilih skincare yang menggunakan kandungan herbal, seperti Centella Asiatica, vitamin C, dan lainnya. Semua kandungan itu aman untuk ibu hamil," terang dr. Boyke saat ditemui dalam acara bincang sore 'Tampil Glowing & Cantik di Masa Kehamilan, Why Not!' di kawasan Kemayoran, Jakarta, Sabtu (25/6/2022).
Dokter Boyke menjelaskan, hindari penggunaan skincare yang mengandung Retinol, BHA, Paraben, Hydroquinone, dan Merkuri. Pasalnya kandungan-kandungan tersebut dapat mempengaruhi kesehatan di janin.
"Kita harus melihat bahwa dengan kondisi sedang hamil terutama trimester pertama kandungan ini sangat riskan. Prosesnya ketika pakai produk bahaya, kandungan itu bisa masuk ke pembuluh darah, terus masik ke vena, plasenta dan menembus janin," jelasnya.
Menurutnya, gangguan yang dialami janin akibat bahaya kandungan skincare tidak hanya terlihat dari fisiknya saja tapi juga gangguan lain.
"Gangguan itu bukan cuma fisik saja tapi juga gangguan pada perkembangan otak. Misalnya bisa saja terkena autis, gangguan ADHD dan lain sebagainya," tutur dr. Boyke.
Jadi sebaiknya di 1.000 hari pertama pertumbuhan janin, calon ibu tidak hanya merawat kesehatan dari segi makanan saja tapi juga memperhatikan kondisi kulit dan kandungan skincare yang digunakan.
"Yang pasti pemilihan skincare itu harus hati-hati. Kandungannya diperhatikan," pungkas dr. Boyke.
Oleh karenanya, wanita yang tengah hamil tetap wajib merawat kulit agar tetap sehat. Di sisi lain, banyak yang beranggapan bahwa penggunaan skincare juga bisa membahayakan janin.
Seksolog kondang, dr. Boyke Dian Nugraha, SpOG, MARS, pun membenarkan hal itu. Bagi wanita hamil yang ingin merawat kulit, penting untuk memperhatikan kandungan skincare yang digunakan.
"Pilih skincare yang menggunakan kandungan herbal, seperti Centella Asiatica, vitamin C, dan lainnya. Semua kandungan itu aman untuk ibu hamil," terang dr. Boyke saat ditemui dalam acara bincang sore 'Tampil Glowing & Cantik di Masa Kehamilan, Why Not!' di kawasan Kemayoran, Jakarta, Sabtu (25/6/2022).
Dokter Boyke menjelaskan, hindari penggunaan skincare yang mengandung Retinol, BHA, Paraben, Hydroquinone, dan Merkuri. Pasalnya kandungan-kandungan tersebut dapat mempengaruhi kesehatan di janin.
"Kita harus melihat bahwa dengan kondisi sedang hamil terutama trimester pertama kandungan ini sangat riskan. Prosesnya ketika pakai produk bahaya, kandungan itu bisa masuk ke pembuluh darah, terus masik ke vena, plasenta dan menembus janin," jelasnya.
Menurutnya, gangguan yang dialami janin akibat bahaya kandungan skincare tidak hanya terlihat dari fisiknya saja tapi juga gangguan lain.
"Gangguan itu bukan cuma fisik saja tapi juga gangguan pada perkembangan otak. Misalnya bisa saja terkena autis, gangguan ADHD dan lain sebagainya," tutur dr. Boyke.
Jadi sebaiknya di 1.000 hari pertama pertumbuhan janin, calon ibu tidak hanya merawat kesehatan dari segi makanan saja tapi juga memperhatikan kondisi kulit dan kandungan skincare yang digunakan.
"Yang pasti pemilihan skincare itu harus hati-hati. Kandungannya diperhatikan," pungkas dr. Boyke.
(nug)
tulis komentar anda