Makna Lagu Go Kanda Brothers, Ini Penjelasannya
Kamis, 07 Juli 2022 - 23:55 WIB
JAKARTA - Baru-baru ini Kanda Brothers merilis lagu bertajuk ‘Go’ pada 18 Maret 2022. Lagu ini memiliki makna yang cukup menarik.
Band ini terdiri dari Ricky Yurama (Bass/Vocal), Gerry Febrianda (Gitar/Keyboard/Vocal), Aldy Agustriansyah (Lead Vocal/Gitar), dan Danna Prawira Saputra (Drums/Percussion/Vocal).
Aldy merasa dalam kehidupan ada masa-masa sulit. Lagu “Go” mengingatkan tentang kesedihan karena kehilangan orang tercinta yang kadang-kadang terkenang kembali.
“Kehidupan ini kan ada up and down, kita pasti sedih berulang-ulang, kita teringat orang-orang kita akan merasa kehilangan lagi,” kata Aldy di live Instagram okezone story, Kamis (7/7/2022).
Pada saat itu kita belum siap untuk kehilangan orang yang kita cintai, tetapi bagaimana pun juga harus merelakannya.
“Kita belum siap kehilangan tapi kamu boleh pergi, takut banget hidup tanpa dia, tapi dia boleh pergi,” ucapnya.
Sebagai manusia kita boleh bersedih karena kehilangan namun jangan terlalu larut, kita harus bangkit untuk menjalani kehidupan selanjutnya.
“Harus melanjutkan tugas kita di dunia ini, merasa ditinggalkan orang yang dicintai boleh marah, harus terima, harus jalan terus,” tuturnya.
Band ini terdiri dari Ricky Yurama (Bass/Vocal), Gerry Febrianda (Gitar/Keyboard/Vocal), Aldy Agustriansyah (Lead Vocal/Gitar), dan Danna Prawira Saputra (Drums/Percussion/Vocal).
Aldy merasa dalam kehidupan ada masa-masa sulit. Lagu “Go” mengingatkan tentang kesedihan karena kehilangan orang tercinta yang kadang-kadang terkenang kembali.
“Kehidupan ini kan ada up and down, kita pasti sedih berulang-ulang, kita teringat orang-orang kita akan merasa kehilangan lagi,” kata Aldy di live Instagram okezone story, Kamis (7/7/2022).
Pada saat itu kita belum siap untuk kehilangan orang yang kita cintai, tetapi bagaimana pun juga harus merelakannya.
“Kita belum siap kehilangan tapi kamu boleh pergi, takut banget hidup tanpa dia, tapi dia boleh pergi,” ucapnya.
Sebagai manusia kita boleh bersedih karena kehilangan namun jangan terlalu larut, kita harus bangkit untuk menjalani kehidupan selanjutnya.
“Harus melanjutkan tugas kita di dunia ini, merasa ditinggalkan orang yang dicintai boleh marah, harus terima, harus jalan terus,” tuturnya.
(hri)
tulis komentar anda