Heatstroke Banyak Dialami Jemaah Haji Indonesia, Ini Gejala dan Cara Mengatasinya
Jum'at, 08 Juli 2022 - 13:21 WIB
JAKARTA - Serangan panas atau tubuh mengalami panas disebut Heatstroke . Biasanya akibat dari kontak yang terlalu lama atau aktivitas fisik dalam suhu tinggi.
Kondisi ini sering terjadi pada musim panas. Diketahui sebanyak delapan jemaah haji Indonesia mengalami Heathstroke di hari Tarwiyah.
Heatstroke yang tidak diobati cepat dapatnmerusak otak, jantung, ginjal, dan otot Anda, bahkan meningkatkan risiko komplikasi serius atau kematian.
"Heatstroke dapat menyebabkan cacat permanen atau kematian jika orang tersebut tidak mendapatkan penanganan darurat," keterangan dalam website CDC, dikutip Jumat (8/7/2022).
Maka perlu memahami apa saja gejala dari heatstroke. Melansir dari berbagai sumber, ada beberapa gejala seperti:
* Suhu tubuh tinggi
Suhu tubuh 104 F (40 C) atau lebih tinggi, diperoleh dengan termometer rektal, tanda utama sengatan panas.
* Perubahan berkeringat
Kondisi ini sering terjadi pada musim panas. Diketahui sebanyak delapan jemaah haji Indonesia mengalami Heathstroke di hari Tarwiyah.
Heatstroke yang tidak diobati cepat dapatnmerusak otak, jantung, ginjal, dan otot Anda, bahkan meningkatkan risiko komplikasi serius atau kematian.
"Heatstroke dapat menyebabkan cacat permanen atau kematian jika orang tersebut tidak mendapatkan penanganan darurat," keterangan dalam website CDC, dikutip Jumat (8/7/2022).
Maka perlu memahami apa saja gejala dari heatstroke. Melansir dari berbagai sumber, ada beberapa gejala seperti:
* Suhu tubuh tinggi
Suhu tubuh 104 F (40 C) atau lebih tinggi, diperoleh dengan termometer rektal, tanda utama sengatan panas.
* Perubahan berkeringat
Lihat Juga :
tulis komentar anda