3 Buku yang Sempat Dilarang Peredarannya di Dunia, Nomor 2 Sukses Terjual 80 Juta Eksemplar

Jum'at, 15 Juli 2022 - 23:51 WIB
Sejumlah buku sempat dilarang beredar karena dinilai mengandung hal yang tidak sesuai dengan norma. / Foto: ilustrasi/ew.com
JAKARTA - Buku adalah jendela dunia. Ungkapan tersebut menggambarkan bahwa terdapat banyak ilmu dan pengalaman yang ada di dalam buku.

Alhasil, orang yang memBaca Juga: sejumlah buku
Baca juga: Uci Flowdea Bersyukur sekaligus Kasihan Lihat Medina Zein Ditahan Polisi

Dirangkum dari sejumlah sumber, berikut 3 buku yang sempat dilarang peredarannya di dunia, namun meraih kesuksesan.

1. The Catcher in the Rye





(Foto: ew.com)

Novel The Catcher in the Rye dinilai menceritakan nilai-nilai buruk kepada remaja. Terdapat adegan pembangkangan khas remaja, hingga menyebarkan ide komunis di Amerika Serikat yang ditakutkan akan memengaruhi remaja.

Novel karangan JD Salinger ini memang sempat dilarang peredarannya di AS dan sejumlah negara lain. Namun uniknya, novel ini masuk ke dalam salah satu buku yang paling banyak diajarkan di sekolah-sekolah AS.

Sejumlah pengamat mengatakan bahwa melarang remaja untuk mem

Menariknya, kontroversi tersebut malah membuat novel Lolita sukses, bahkan menjadikannya sebagai salah satu buku terlaris di seluruh dunia. Novel ini turut disebut sebagai novel paling inovatif di abad ke-20.
(nug)