Khasiat Daun Kenikir sebagai Penurun Kolesterol
Selasa, 19 Juli 2022 - 14:25 WIB
JAKARTA - Kolesterol dapat diturunkan dengan banyak cara. Salah satunya dengan memanfaatkan tumbuhan di sekitar yang bisa dijadikan obat herbal.
Kenikir merupakan tumbuhan yang ada di daerah beriklim tropis. Tumbuhan ini mudah ditemukan di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Biasanya daun dari tumbuhan ini sering digunakan untuk lalapan.
Mengutip skripsi berjudul Pengaruh Ekstrak Daun Kenikir terhadap Indeks Aterogenik Mencit Hiperkolesterolemia dan Sumbangannya pada Pembelajaran Biologi SMA oleh Sriwiyanti Rahayu dari Universitas Sriwijaya, golongan senyawa aktif dalam tumbuhan obat yang dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah adalah flavonoid dan saponin.
Daun kenikir memiliki kadar flavonoid yang lebih tinggi dibandingkan buah malaka serta memiliki kadar saponin yang lebih tinggi dibandingkan daun urang-aring. Kandungan flavonoid dalam daun kenikir menurut 2,27 mg/g, sedangkan untuk buah malaka hanya memiliki kandungan zat flavonoid sebesar 19,2 mg/g.
Hasil analisis Balai Penelitian Ternak (Balitnak) Ciawi menunjukkan bahwa kandungan saponin dalam daun kenikir sebesar 2,2 g/100g (Siagian, 2012), sedangkan daun urang-aring memiliki kandungan saponin sebesar 0,21 g/100g.
Dari hal tersebut besar kemungkinan kenikir memiliki khasiat untuk menurunkan kadar kolesterol total dan meningkatkan kadar HDL dalam darah sehingga mampu menurunkan indeks aterogenik serta memproteksi aterosklerosis (menumpuknya lemak, kolesterol, dan zat lain di dalam dan di dinding arteri).
Selain memiliki kandungan dua zat tersebut, daun kenikir juga mengandung protein, karbohidrat, vitamin C, dan mineral. Semua kandungan tersebut tentu bertujuan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik.
Selain dapat menurunkan kolesterol, daun kenikir juga dapat mengobati berbagai penyakit seperti menurunkan risiko terserang diabetes, hipertensi, mencegah gangguan pencernaan, bahkan mencegah osteoporosis.
Kenikir merupakan tumbuhan yang ada di daerah beriklim tropis. Tumbuhan ini mudah ditemukan di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Biasanya daun dari tumbuhan ini sering digunakan untuk lalapan.
Mengutip skripsi berjudul Pengaruh Ekstrak Daun Kenikir terhadap Indeks Aterogenik Mencit Hiperkolesterolemia dan Sumbangannya pada Pembelajaran Biologi SMA oleh Sriwiyanti Rahayu dari Universitas Sriwijaya, golongan senyawa aktif dalam tumbuhan obat yang dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah adalah flavonoid dan saponin.
Daun kenikir memiliki kadar flavonoid yang lebih tinggi dibandingkan buah malaka serta memiliki kadar saponin yang lebih tinggi dibandingkan daun urang-aring. Kandungan flavonoid dalam daun kenikir menurut 2,27 mg/g, sedangkan untuk buah malaka hanya memiliki kandungan zat flavonoid sebesar 19,2 mg/g.
Hasil analisis Balai Penelitian Ternak (Balitnak) Ciawi menunjukkan bahwa kandungan saponin dalam daun kenikir sebesar 2,2 g/100g (Siagian, 2012), sedangkan daun urang-aring memiliki kandungan saponin sebesar 0,21 g/100g.
Dari hal tersebut besar kemungkinan kenikir memiliki khasiat untuk menurunkan kadar kolesterol total dan meningkatkan kadar HDL dalam darah sehingga mampu menurunkan indeks aterogenik serta memproteksi aterosklerosis (menumpuknya lemak, kolesterol, dan zat lain di dalam dan di dinding arteri).
Selain memiliki kandungan dua zat tersebut, daun kenikir juga mengandung protein, karbohidrat, vitamin C, dan mineral. Semua kandungan tersebut tentu bertujuan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik.
Selain dapat menurunkan kolesterol, daun kenikir juga dapat mengobati berbagai penyakit seperti menurunkan risiko terserang diabetes, hipertensi, mencegah gangguan pencernaan, bahkan mencegah osteoporosis.
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda