Heboh Anji dan Marcell Siahaan Debat Bahas Royalti Musik di Medsos
Selasa, 09 Agustus 2022 - 16:41 WIB
JAKARTA - Anji dan Marcell Siahaan berdebat membahas royalti musik . Perdebatan tersebut diketahui dari media sosial Instagram masing-masing musisi tersebut.
Perdebatan dimulai saat Anji mencurahkan keresahaannya kepada Lembaga Manajemen Kolektif (LMK). Anji menyinggung bagaimana LMK membagikan uangnya kepada para musisi.
"SUARA UNTUK LMK (Lembaga Manajemen Kolektif). Banyak penyelenggara acara cerita, mereka ditagih untuk membayarkan royalti performing rights. Apalagi sekarang acara-acara konser/Festival sedang banyak dibuat," tulis Anji dikutip pada Selasa (9/8/2022).
"Begitu juga teman-teman yang memiliki kafe/resto/karaoke suka bercerita dan bertanya. Mereka bertanya : Bagaimana cara LMK membagikan uangnya kepada para Pencipta?" tambahnya.
Anji menjelaskan, baginya aliran dana royalti itu tidak transparan dan terdapat beberapa penyimpangan. Hal itu kemudian menyebabkan sejumlah pihak malas membayar royalti.
"Saya jawab : Tidak detail dan transparan penghitungannya. Bahkan ada uang 'parkir' dari Komposer yang tidak mengambil royaltinya (karena tidak tahu atau tidak mendaftar) sementara LMK tidak membuat pemberitaan tentang itu. Jadi sangat mungkin terjadi penyimpangan aliran uang," kata Anji.
Marell Siahaan langsung memberikan respons terkait unggahan Anji. Pelantun Peri Cintaku itu adalah ketua umum Prisindo, LMK yang khusus bergerak dalam pengelolaan serta pendistribusian hak-hak pelaku pertunjukan.
Perdebatan dimulai saat Anji mencurahkan keresahaannya kepada Lembaga Manajemen Kolektif (LMK). Anji menyinggung bagaimana LMK membagikan uangnya kepada para musisi.
"SUARA UNTUK LMK (Lembaga Manajemen Kolektif). Banyak penyelenggara acara cerita, mereka ditagih untuk membayarkan royalti performing rights. Apalagi sekarang acara-acara konser/Festival sedang banyak dibuat," tulis Anji dikutip pada Selasa (9/8/2022).
"Begitu juga teman-teman yang memiliki kafe/resto/karaoke suka bercerita dan bertanya. Mereka bertanya : Bagaimana cara LMK membagikan uangnya kepada para Pencipta?" tambahnya.
Anji menjelaskan, baginya aliran dana royalti itu tidak transparan dan terdapat beberapa penyimpangan. Hal itu kemudian menyebabkan sejumlah pihak malas membayar royalti.
"Saya jawab : Tidak detail dan transparan penghitungannya. Bahkan ada uang 'parkir' dari Komposer yang tidak mengambil royaltinya (karena tidak tahu atau tidak mendaftar) sementara LMK tidak membuat pemberitaan tentang itu. Jadi sangat mungkin terjadi penyimpangan aliran uang," kata Anji.
Marell Siahaan langsung memberikan respons terkait unggahan Anji. Pelantun Peri Cintaku itu adalah ketua umum Prisindo, LMK yang khusus bergerak dalam pengelolaan serta pendistribusian hak-hak pelaku pertunjukan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda