Muslim Elders Indonesia Belajar Toleransi dari Al-Quran dan Teladan Nabi

Pada saat yang sama, dunia saat ini sedang dihadapkan pada adanya praktik intoleransi, termasuk yang saat ini dirasakan marak di media sosial. Agama dimainkan untuk isu politik, saling menyalahkan dan memurtadkan, serta dinamika lainnya.

“Buku ini penting untuk hadir ke publik, tidak hanya untuk memahami makna toleransi, tapi juga sejumlah nilai yang diajarkan Al-Quran dan praktik yang diteladankan Nabi Muhammad saw,” tegasnya.

Muslim Council of Elders atau Majelis Hukama Al-Muslimin (MHM) adalah sebuah badan independen lintas negara yang bertujuan mengukuhkan kehidupan damai pada masyarakat muslim dan menghindari faktor-faktor penyebab konflik dan perpecahan. Dalam mengelola urusannya dan dalam mengekspresikan pandangannya atas berbagai isu, MHM bersifat independen dan tidak mengikut pada pemerintah atau organisasi tertentu.

MHM beranggotakan sejumlah ulama yang memiliki sifat adil, bijak, independen, dan moderat yang berbuat demi mendamaikan masyarakat muslim dan menjauhkan Dunia Islam dari intervensi asing, pemecahan, dan konflik. MHM peduli dan mempertimbangkan keberagaman dan representasi masyarakat muslim secara global.

Penerbit Lentera Hati adalah organisasi kreatif dan profesional yang menginspirasi masyarakat untuk kehidupan bermakna dan berahklakul karimah dengan memublikasikan produk yang berkualitas dan mencerahkan.

Buku-buku yang diterbitkan sebagian besar bertemakan wacana keislaman, utamanya bidang tafsir Al-Quran. Lentera Hati berupaya melestarikan dan menyebarkan nilai-nilai luhur Islam, tanpa mengabaikan nilai-nilai baru yang tentu saja sejalan dengan tuntunan Islam.