Perbedaan Kolesterol dan Asam Urat yang Perlu Diketahui, Kenali dan Waspada
Jum'at, 12 Agustus 2022 - 12:33 WIB
2. Gejala Kolesterol dan Asam Urat
Beberapa gejala kolesterol dari yang ringan sampai berat. Misalnya, di awal gejala, bagian tubuh yang tadinya baik-baik saja tiba-tiba akan mengalami nyeri dan pegal. Kepala juga akan terasa pusing hingga berat. Diiringi dengan telinga yang terasa berdengung. Terkadang pandangan akan secara mendadak menjadi gelap.
Orang yang mengalami kolestrol juga akan merasakan nyeri pada bagian dada. Ketika diperiksa, biasanya akan menemukan bercak kuning pada bagian kelopak mata atas. Jari-jari di tangan juga akan terlihat menguning. Sementara gejala asam urat biasanya adalah timbul rasa nyeri pada bagian persendian, terlebih pada bagian jempol kaki.
Penderita asam urat juga biasanya akan merasakan panas seperti seolah-olah habis terbakar. Bagian sendi juga akan kaku dan membengkak. Bagian tubuh yang terkena asam urat biasanya tidak akan bisa bergerak secara leluasa hingga akhirnya tidak bisa bergerak sama sekali. Bagian persendian Anda juga akan mengalami sensasi rasa gatal-gatal.
3. Penyebab Kolestrol dan Asam Urat
Peningkatan kadar kolesterol umunya terjadi jika seseorang sudah mencapai usia 20 tahun. Namun, untuk pria yang memasuki usia di atas 50 tahun, lebih memungkinkan memiliki kandar kolesterol yang tinggi dibandingkan dengan wanita. Sebab, wanita akan mengalami menopause yang menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh.
Menu makanan yang buruk juga dapat memicu meningkatnya kadar kolesterol di dalam tubuh. Makanan tersebut antara lain adalah daging, keju, susu, kuning telur dan berbagai makanan sumber kolestrol jahat lainnya yang mengandung lemak jenuh.
Faktor pemicu kolestrol selanjutnya yakni obesitas. Obesitas tidak hanya dapat menyebabkan penyakit asam urat, namun juga penyakit yang disebabkan oleh kolestrol tinggi. Pemicu kolestrol juga bisa disebabkan karena penderita merupakan perokok aktif dan mengonsumsi alkohol.
Beberapa gejala kolesterol dari yang ringan sampai berat. Misalnya, di awal gejala, bagian tubuh yang tadinya baik-baik saja tiba-tiba akan mengalami nyeri dan pegal. Kepala juga akan terasa pusing hingga berat. Diiringi dengan telinga yang terasa berdengung. Terkadang pandangan akan secara mendadak menjadi gelap.
Orang yang mengalami kolestrol juga akan merasakan nyeri pada bagian dada. Ketika diperiksa, biasanya akan menemukan bercak kuning pada bagian kelopak mata atas. Jari-jari di tangan juga akan terlihat menguning. Sementara gejala asam urat biasanya adalah timbul rasa nyeri pada bagian persendian, terlebih pada bagian jempol kaki.
Penderita asam urat juga biasanya akan merasakan panas seperti seolah-olah habis terbakar. Bagian sendi juga akan kaku dan membengkak. Bagian tubuh yang terkena asam urat biasanya tidak akan bisa bergerak secara leluasa hingga akhirnya tidak bisa bergerak sama sekali. Bagian persendian Anda juga akan mengalami sensasi rasa gatal-gatal.
3. Penyebab Kolestrol dan Asam Urat
Peningkatan kadar kolesterol umunya terjadi jika seseorang sudah mencapai usia 20 tahun. Namun, untuk pria yang memasuki usia di atas 50 tahun, lebih memungkinkan memiliki kandar kolesterol yang tinggi dibandingkan dengan wanita. Sebab, wanita akan mengalami menopause yang menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh.
Menu makanan yang buruk juga dapat memicu meningkatnya kadar kolesterol di dalam tubuh. Makanan tersebut antara lain adalah daging, keju, susu, kuning telur dan berbagai makanan sumber kolestrol jahat lainnya yang mengandung lemak jenuh.
Faktor pemicu kolestrol selanjutnya yakni obesitas. Obesitas tidak hanya dapat menyebabkan penyakit asam urat, namun juga penyakit yang disebabkan oleh kolestrol tinggi. Pemicu kolestrol juga bisa disebabkan karena penderita merupakan perokok aktif dan mengonsumsi alkohol.
tulis komentar anda