Ranah Minang, Destinasi Wisata yang Tawarkan Kekayaan Budaya dan Keajaiban Alam
Senin, 15 Agustus 2022 - 21:00 WIB
Rumah gadang, biasanya memiliki ruangan yang berjumlah ganjil dan memiliki ciri khas arsitektur yang khas di bagian atap yang meruncing ke atas seperti tanduk kerbau. Ciri khas ini melambangkan kemenangan orang Minang atas penyerangan Majapahit di masa lampau.
Menariknya, jika menginap di rumah gadang ini, Anda berkesempatan menyantap masakan lezat khas padang. Sebuah pengalaman yang tentunya tak akan terlupakan.
Masakan padang memang memiliki daya magnet yang kuat, bukan hanya bagi warga Padang, tetapi semua lidah bisa menerima dan menikmatinya. Tak heran, melalui pendampingan Kemenparekraf, desa wisata ini juga menyuguhkan kegiatan memasak sebagai paket wisata yang siap dinikmati pelancong.
Rita Pokdarwis Divisi Kuliner mengatakan wisatan akan belajar hingga mencicipi masakan khas Minang yang melegenda yaitu rendang. “Rendang di sini rasanya lebih nikmat dibanding rendang yang lain,“ katanya.
Ternyata rendang di Kampuang Minang Nagari Sumpu menggunakan bumbu khas tanaman lokal yaitu cabe merah dan dasun. Dasun ini serupa dengan bawang putih tapi aroma dan rasanya lebih tajam. Tak heran, jika berbaur dengan rempah lainnya, hasilnya akan sangat menakjubkan. “Bapak Menteri Sandi pernah turut memasak hingga mencicipinya di sini, “ katanya dengan bangga.
Untuk membakar kalori yang telah kita santap, cobalah seni pencak silat khas di sini yakni Pencak Silat Sumpu. Uniknya, seni ketangkasan tradisional ini tidak dipertandingkan. Pencak silat ini sangat baik melatih refleks, kesabaran, dan jeli melihat peluang. Jika berminat, Anda akan dipandu para pelatih andal.
Paket wisata lain yang sangat menarik dan mesti dijajal para pelancong adalah menyaksikan para pengrajin selendang memainkan jari-jarinya untuk menghasilkan karya yang cantik. Selendang di kampuang ini memiliki ciri khas, yakni kaya motif dan terang. Selendang ini biasanya akan dipakai untuk penyelenggaraan upacara adat. Tetapi wisatawan boleh menjadikan oleh-oleh untuk kerabat dan saudara, lho.
Selain itu, Anda juga bisa menyaksikan pengrajin kria pahat kayu dan batu. Hasil karyanya sangat cantik. Jadi, rasanya harus menjadi list oleh-oleh baik dipasang di rumah sendiri atau untuk orang-orang tersayang, pasti sangat mengesankan.
Kekayaan alam berupa hasil perkebunan di desa wisata ini, wajib juga dicoba. Sawo yang terkenal manis se-Sumatera yakni sawo manila, dapat Anda santap langsung di kebunnya. Rasanya yang manis dan berserat halus, menjadikan sawo manila tak hanya enak di lidah tetapi juga kaya nutrisi terutama untuk pencernaan. Hmmmm yummy….
Menariknya, jika menginap di rumah gadang ini, Anda berkesempatan menyantap masakan lezat khas padang. Sebuah pengalaman yang tentunya tak akan terlupakan.
Masakan padang memang memiliki daya magnet yang kuat, bukan hanya bagi warga Padang, tetapi semua lidah bisa menerima dan menikmatinya. Tak heran, melalui pendampingan Kemenparekraf, desa wisata ini juga menyuguhkan kegiatan memasak sebagai paket wisata yang siap dinikmati pelancong.
Rita Pokdarwis Divisi Kuliner mengatakan wisatan akan belajar hingga mencicipi masakan khas Minang yang melegenda yaitu rendang. “Rendang di sini rasanya lebih nikmat dibanding rendang yang lain,“ katanya.
Ternyata rendang di Kampuang Minang Nagari Sumpu menggunakan bumbu khas tanaman lokal yaitu cabe merah dan dasun. Dasun ini serupa dengan bawang putih tapi aroma dan rasanya lebih tajam. Tak heran, jika berbaur dengan rempah lainnya, hasilnya akan sangat menakjubkan. “Bapak Menteri Sandi pernah turut memasak hingga mencicipinya di sini, “ katanya dengan bangga.
Untuk membakar kalori yang telah kita santap, cobalah seni pencak silat khas di sini yakni Pencak Silat Sumpu. Uniknya, seni ketangkasan tradisional ini tidak dipertandingkan. Pencak silat ini sangat baik melatih refleks, kesabaran, dan jeli melihat peluang. Jika berminat, Anda akan dipandu para pelatih andal.
Paket wisata lain yang sangat menarik dan mesti dijajal para pelancong adalah menyaksikan para pengrajin selendang memainkan jari-jarinya untuk menghasilkan karya yang cantik. Selendang di kampuang ini memiliki ciri khas, yakni kaya motif dan terang. Selendang ini biasanya akan dipakai untuk penyelenggaraan upacara adat. Tetapi wisatawan boleh menjadikan oleh-oleh untuk kerabat dan saudara, lho.
Selain itu, Anda juga bisa menyaksikan pengrajin kria pahat kayu dan batu. Hasil karyanya sangat cantik. Jadi, rasanya harus menjadi list oleh-oleh baik dipasang di rumah sendiri atau untuk orang-orang tersayang, pasti sangat mengesankan.
Kekayaan alam berupa hasil perkebunan di desa wisata ini, wajib juga dicoba. Sawo yang terkenal manis se-Sumatera yakni sawo manila, dapat Anda santap langsung di kebunnya. Rasanya yang manis dan berserat halus, menjadikan sawo manila tak hanya enak di lidah tetapi juga kaya nutrisi terutama untuk pencernaan. Hmmmm yummy….
Lihat Juga :
tulis komentar anda