Pentingnya Menjaga Kesehatan Otak Bagi Generasi Milenial dan Gen Z, Pakar: Memicu Rasa Cemas

Minggu, 04 September 2022 - 07:32 WIB
Sejak tahun 2020, hasil perbandingan rata-rata persentase Millennials dan Gen Z berdasarkan gender menunjukkan para wanita memiliki tingkat kecemasan yang lebih tinggi. Yakni tingkat kecemasan wanita Millennials sebesar 44,3 % dan wanita Gen Z sebesar 52,3%, sedangkan tingkat kecemasan pada para pria Millennials serta Gen Z sebesar 37,6% dan 38,3% (Deloitte, 2022).

Sebagai generasi yang lahir dan tumbuh bersama teknologi, kecemasan Millennials dan Gen Z pun berasal dari media sosial sebagai hasil dari transformasi teknologi digital tersebut.

"Hal-hal yang memicu rasa cemas berlebihan terhadap Millennials dan Gen Z, antara lain tuntutan gaya hidup terkait pekerjaan dan kebutuhan finansial yang sering dicitrakan pada berbagai platform media sosial," jelasnya.

Coach Pris, menuturkan, kesehatan otak terhadap Millennials dan Gen Z merupakan pokok permasalahan yang penting untuk diberikan solusi sekarang ini. Di mana fungsi otak dalam diri mereka mengalami tahap perkembangan.

Hal itu memungkinkan mengapa Millennials dan Gen Z kesulitan untuk menggunakan penalaran yang kompleks untuk bertindak sesuai dengan keyakinan pada dirinya sendiri serta mengambil resiko dan keputusan yang tepat.

"Kita memahami bahwa kondisi kecemasan terhadap Millennials dan Gen Z kini berdampak terhadap kesehatan otak. Supaya hal ini tidak terjadi pada generasi selanjutnya, kami ingin membantu kebutuhan generasi muda menggunakan Self Discovery Book dengan judul Self Love Journaling yang setiap bulannya akan diadakan kelas monitoring dalam jangka waktu 6 bulan," tukasnya.

Dengan adanya buku ini, kata Coach Pris, mereka berharap para Millennials dan Gen Z yang mengisi buku tersebut dapat meluapkan perasaan dan pikiran mereka serta membangun versi diri sendiri yang lebih baik kedepannya.

"Dengan mencurahkan berbagai macam emosi pada Self Love Journaling, Millenials dan Gen Z akan mampu mengidentifikasikan penyebab perasaan sedih, cemas, dan kesal yang dirasakan, sehingga kedepannya mereka dapat menjadi pribadi yang lebih tenang, selalu bersyukur, dan bahagia. Di dalam buku ini terdapat macam-macam kolom menulis berisikan tips, kata-kata motivasi, serta pertanyaan mendalam terkait kehidupan di masa kecil dan keluarga," pungkasnya.
(hri)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More