4 Lauk Pauk Penyebab Kolesterol Tinggi, Hindari Meski Lezat
Rabu, 07 September 2022 - 15:36 WIB
Terlebih gorengan yang dijual di pinggir jalan dimana kebanyakan menggunakan minyak bekas penggorengan yang justru semakin meningkatkan kadar lemak sehingga perlu dihindari.
2. Jeroan
Jeroan yang kaya akan kolesterol diantaranya jantung, hati, otak, dan babat ini sebaiknya dihindari.
Mengutip Kementerian Kesehatan, dalam 10 gram otak sapi kandungan kolesterol bisa sampai 2.500 mg. Sedangkan, di dalam 100 gram hati setidaknya terdapat kandungan kolesterol 564 mg atau terdapat 188 persen dari konsumsi kolesterol harian.
Meskipun begitu jenis lauk pauk ini justru sangat disukai masyarakat Indonesia. Padahal jeroan ini dapat menyebabkan infeksi parasit dan banyak penyakit lain.
Baca juga : Mencegah Kolesterol? Begini Caranya!
3. Daging Olahan
Daging olahan seperti sosis, nugget, ham atau bacon ini juga dapat meningkatkan kolesterol. Terlebih lagi bila cara masaknya digoreng dengan minyak jelantah tentu semakin meningkatkan kadar lemak jenuh.
Sebuah penelitian melibatkan 614.000 peserta, dan menemukan bahwa setiap tambahan 50 gram daging olahan per hari dapat dikaitkan dengan risiko 42 persen lebih tinggi terkena penyakit jantung.
4. Udang
2. Jeroan
Jeroan yang kaya akan kolesterol diantaranya jantung, hati, otak, dan babat ini sebaiknya dihindari.
Mengutip Kementerian Kesehatan, dalam 10 gram otak sapi kandungan kolesterol bisa sampai 2.500 mg. Sedangkan, di dalam 100 gram hati setidaknya terdapat kandungan kolesterol 564 mg atau terdapat 188 persen dari konsumsi kolesterol harian.
Meskipun begitu jenis lauk pauk ini justru sangat disukai masyarakat Indonesia. Padahal jeroan ini dapat menyebabkan infeksi parasit dan banyak penyakit lain.
Baca juga : Mencegah Kolesterol? Begini Caranya!
3. Daging Olahan
Daging olahan seperti sosis, nugget, ham atau bacon ini juga dapat meningkatkan kolesterol. Terlebih lagi bila cara masaknya digoreng dengan minyak jelantah tentu semakin meningkatkan kadar lemak jenuh.
Sebuah penelitian melibatkan 614.000 peserta, dan menemukan bahwa setiap tambahan 50 gram daging olahan per hari dapat dikaitkan dengan risiko 42 persen lebih tinggi terkena penyakit jantung.
4. Udang
tulis komentar anda