Masalah Gigi Banyak Dialami Anak-Anak di Bawah 12 Tahun, Begini Kata Dokter
Rabu, 14 September 2022 - 10:57 WIB
JAKARTA - Permasalahan gigi di Indonesia kebanyakan berasal dari gigi berlubang atau karies. Hal tersebut sebagaimana disampaikan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dalam acara puncak Hari Kesehatan Gigi Nasional, Senin, 12 September 2022.
Sekitar 70% masalah gigi di Indonesia banyak dialami usia anak-anak di bawah 12 tahun. Menurut Ketua Pengurus Besar PDGI, drg. Usman Sumantri, MSc, permasalahan gigi berlubang itu bisa dicegah.
"70% masalah gigi di Indonesia itu karies atau gigi berlubang yang terbentuk dan itu bisa dicegah," tegas drg. Usman dalam Talkshow Pulih Bersama Dengan Senyum Anak Sehat Indonesia di Gelora Bung Karno, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Dipaparkan juga bahwa sebanyak 94,7% masyarakat Indonesia yang sudah melakukan sikat gigi. Sayangnya, hanya sedikit yang melakukan sikat gigi dengan benar.
"Sebanyak 94,7 persen jumlah masyarakat Indonesia yang sikat gigi. Tapi hanya ada 2,8 persen yang melakukan dengan benar atau tepat," kata drg. Usman.
Perlu diketahui, selama pandemi Covid-19, sebanyak 57% masyarakat membutuhkan pelayanan kesehatan gigi. Hal ini berbanding terbalik dengan jumlah masyarakat yang memiliki akses.
"Pandemi membuat orang tertular dan menularkan, ada 57 persen orang Indonesia sebenrnya memerlukan pelayanan kesehatan gigi yang bisa punya akses sekitar 10 persen," ucap dia.
Sekitar 70% masalah gigi di Indonesia banyak dialami usia anak-anak di bawah 12 tahun. Menurut Ketua Pengurus Besar PDGI, drg. Usman Sumantri, MSc, permasalahan gigi berlubang itu bisa dicegah.
"70% masalah gigi di Indonesia itu karies atau gigi berlubang yang terbentuk dan itu bisa dicegah," tegas drg. Usman dalam Talkshow Pulih Bersama Dengan Senyum Anak Sehat Indonesia di Gelora Bung Karno, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Baca Juga
Dipaparkan juga bahwa sebanyak 94,7% masyarakat Indonesia yang sudah melakukan sikat gigi. Sayangnya, hanya sedikit yang melakukan sikat gigi dengan benar.
"Sebanyak 94,7 persen jumlah masyarakat Indonesia yang sikat gigi. Tapi hanya ada 2,8 persen yang melakukan dengan benar atau tepat," kata drg. Usman.
Perlu diketahui, selama pandemi Covid-19, sebanyak 57% masyarakat membutuhkan pelayanan kesehatan gigi. Hal ini berbanding terbalik dengan jumlah masyarakat yang memiliki akses.
"Pandemi membuat orang tertular dan menularkan, ada 57 persen orang Indonesia sebenrnya memerlukan pelayanan kesehatan gigi yang bisa punya akses sekitar 10 persen," ucap dia.
(nug)
Lihat Juga :
tulis komentar anda