4 Menu Makanan Penderita Kolesterol Tinggi Tanpa Digoreng, Nomor 3 Tinggi Serat dan Vitamin C
Jum'at, 16 September 2022 - 20:11 WIB
Menurut Health Benefit Times belut mampu bentuk dan karena mengandung Cobalamine, hingga baik untuk kesehatan kecil. Selain itu, belut juga memperbarui jaringan dan sel-sel kulit, melancarkan sistem pencernaan dan menurunkan kolesterol.
"membantu menurunkan kolesterol, tekanan darah, dan kemungkinan radang sendi. Ini meningkatkan perkembangan otak, penglihatan yang baik dan fungsi sistem saraf," keterangan food fact, Jumat (16/9/2022).
3. Belimbing wuluh
Bagi Anda penderita kolesterol tinggi dan pecinta rasa asam dan kecut, belimbing wuluh bisa jadi pilihan. Menurut Healthline buah belimbing rendah kalori namun tinggi serat dan vitamin C.
Sangat bergizi mengingat kandungan kalorinya yang rendah, untuk memakannya anda bisa lakukan ini;
* Bilas buah di bawah air.
* Potong ujungnya, kemudian diiris itu.
* Buang bijinya dan nikmati.
Baik untuk penderita kolesterol, diungkap ada senyawa tanaman dalam belimbing telah terbukti mengurangi risiko perlemakan hati dan kolesterol pada tikus.
"Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ini dapat mengurangi peradangan, kolesterol, dan risiko perlemakan hati. Namun, penelitian manusia masih kurang," keterangan Healthline.
"membantu menurunkan kolesterol, tekanan darah, dan kemungkinan radang sendi. Ini meningkatkan perkembangan otak, penglihatan yang baik dan fungsi sistem saraf," keterangan food fact, Jumat (16/9/2022).
3. Belimbing wuluh
Bagi Anda penderita kolesterol tinggi dan pecinta rasa asam dan kecut, belimbing wuluh bisa jadi pilihan. Menurut Healthline buah belimbing rendah kalori namun tinggi serat dan vitamin C.
Sangat bergizi mengingat kandungan kalorinya yang rendah, untuk memakannya anda bisa lakukan ini;
* Bilas buah di bawah air.
* Potong ujungnya, kemudian diiris itu.
* Buang bijinya dan nikmati.
Baik untuk penderita kolesterol, diungkap ada senyawa tanaman dalam belimbing telah terbukti mengurangi risiko perlemakan hati dan kolesterol pada tikus.
"Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ini dapat mengurangi peradangan, kolesterol, dan risiko perlemakan hati. Namun, penelitian manusia masih kurang," keterangan Healthline.
Lihat Juga :
tulis komentar anda