5 Obat Kolesterol Tinggi Paling Ampuh yang Biasa Diresepkan Dokter
Minggu, 18 September 2022 - 05:00 WIB
Obat ini juga disebut agen pengikat asam empedu. Mereka mengikat empedu di usus, mencegahnya diserap ke dalam aliran darah. Hati kemudian perlu membuat lebih banyak asam empedu dengan menyerap kolesterol dari darah. Ini menurunkan kadar kolesterol darah.
Sekuestran asam empedu tidak seefektif obat penurun kolesterol lainnya. Mereka sering diresepkan untuk orang-orang yang kadar kolesterolnya hanya sedikit meningkat atau diresepkan dalam kombinasi dengan obat lain. Adapun obat ini di antaranya cholestyramine, colesevelam dan colestipol.
3. Niasin
Niasin juga dikenal sebagai vitamin B3. Menurut penelitian, obat ini dapat menurunkan kadar kolesterol jahat sebesar 10 persen sampai 15 persen serta meningkatkan kadar kolesterol baik sebanyak 35 persen. Meskipun dapat membelinya tanpa resep, hanya niasin dengan resep dokter yang efektif untuk menurunkan kolesterol.
Karena sejumlah efek samping, niasin biasanya disediakan untuk orang yang tidak dapat mentoleransi terapi statin. Obat ini di antaranya niacor, niaspan, slo-niacin.
4. Inhibitor Absorption
Obat ini mencegah penyerapan kolesterol jahat di usus. Ezetimibe (Zetia) adalah satu-satunya pengobatan yang tersedia dari kelas obat ini. Menurut Asosiasi Jantung Amerika, ini adalah obat penurun kolesterol kedua yang paling sering diresepkan setelah statin.
Sama seperti obat lainnya, ezetimibe juga bisa menyebabkan efek samping. Di antaranya sakit perut, perut kembung, diare dan kelelahan.
Sekuestran asam empedu tidak seefektif obat penurun kolesterol lainnya. Mereka sering diresepkan untuk orang-orang yang kadar kolesterolnya hanya sedikit meningkat atau diresepkan dalam kombinasi dengan obat lain. Adapun obat ini di antaranya cholestyramine, colesevelam dan colestipol.
3. Niasin
Niasin juga dikenal sebagai vitamin B3. Menurut penelitian, obat ini dapat menurunkan kadar kolesterol jahat sebesar 10 persen sampai 15 persen serta meningkatkan kadar kolesterol baik sebanyak 35 persen. Meskipun dapat membelinya tanpa resep, hanya niasin dengan resep dokter yang efektif untuk menurunkan kolesterol.
Karena sejumlah efek samping, niasin biasanya disediakan untuk orang yang tidak dapat mentoleransi terapi statin. Obat ini di antaranya niacor, niaspan, slo-niacin.
4. Inhibitor Absorption
Obat ini mencegah penyerapan kolesterol jahat di usus. Ezetimibe (Zetia) adalah satu-satunya pengobatan yang tersedia dari kelas obat ini. Menurut Asosiasi Jantung Amerika, ini adalah obat penurun kolesterol kedua yang paling sering diresepkan setelah statin.
Sama seperti obat lainnya, ezetimibe juga bisa menyebabkan efek samping. Di antaranya sakit perut, perut kembung, diare dan kelelahan.
tulis komentar anda